TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Transjakarta Ke Bandara Soetta

Ongkos Ke Soetta Dahulu Rp 100 Ribu, Kini Rp 3.500

Laporan: AY
Jumat, 07 Juli 2023 | 08:16 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Warga Meruya, Jakarta Barat, girang dengan kehadiran layanan bus Transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Sebab, mereka bisa menghemat sangat besar, dari sebelumnya mengeluarkan ongkos transport Rp 100 ribu sekali jalan, kini cuma Rp 3.500.

PT Transjakarta sedang melaku­kan uji coba layanan Transja­karta rute Kalideres-Bandara Soetta. Selama dua pekan masa uji coba, tarif masih digratiskan. Rencananya, tarif rute ini akan dikenakan sama seperti rute lainnya, Rp 3.500.

Kehadiran layanan ini tentu menambah banyak pilihan moda transportasi umum dari dan menuju ke Bandara Soetta. Ada Kereta Api Bandara, Bus Damri, Bus JA Connexion, Bus PPD dan taksi. Sopian, warga Meruya, Jakbar menyambut gembira kehadiran layanan Transjakarta ke Soetta. Karena, tarif moda transportasi lain yang sudah ada selama ini kurang bersahabat dengan kantong.

Meski tempat tinggalnya tidak jauh dari Bandara Soetta, dia mengaku harus mengeluarkan uang Rp 100 ribu untuk ongkos menuju ke Soetta, di Tangerang, Banten.

“Rumah saya agak nanggung ya. Kalau mau naik Kereta Api Bandara, Damri atau PPD, se­mua ribet, harus muter-muter dulu. Dan habisnya ya hampir sama saja (mahal),” kata pria 45 tahun tersebut di Bandara Soetta, Rabu (5/7).

Oleh sebab itu, Sopian yang mengaku sering berpergian keluar kota untuk urusan peker­jaan, akhirnya lebih memilih naik taksi.

“Tarif taksi sama bayar tol, bisa sampai Rp 100 ribu. Nah kalau pulangnya, dari bandara ke rumah, lebih mahal lagi,” ungkapnya.

Kini, dengan beroperasinya Transjakarta ke Bandara Soetta, Sopian merasa terbantu. Lebih hemat ongkosnya. “Mudah-mudahan setelah uji coba, tarif­nya sama dengan rute lain,” harapnya.

PT Transjakarta melakukan uji coba pertama rute baru tersebut, Rabu (5/7). Penjabat (Pj) Gu­bernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut menjajal uji coba tersebut.

Dengan melewati jalan arteri, uji coba rute tersebut hanya me­makan waktu 43 menit. Sebelum­nya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah melakukan uji coba lebih dulu dengan rata-rata waktu tempuh 45 menit.

Heru mengatakan, rute ini dibuka karena pihaknya melihat mobilitas warga cukup tinggi, baik pekerja di sekitar bandara maupun masyarakat sekitar yang akan menuju atau dari Bandara Soetta.

Rute ini sudah kita analisa. Tentunya selama uji coba, nanti masyarakat yang menggunakan layanan ini bisa mengisi kue­sioner yang sudah disiapkan di dalam bus agar bisa memberikan masukan,” kata Heru.

Selama uji coba, rute Kali­deres- Bandara Soetta melayani dua periode waktu jam sibuk. Yakni, pukul 06.00-09.00 WIB dan pukul 18.00-21.00 WIB. Ada 10 bus Transjakarta yang disediakan selama uji coba. “Satu hari bisa ngangkut 2.500 penumpang,” ucapnya.

Ke depan, Heru memastikan pihaknya akan terus menyempurnakan layanan.

“PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan akan membenahi diri supaya tetap bisa melayani. Ini pasti tumbuh terus,” ujarnya.

Soal tarif, lanjut Heru, PT Transjakarta dan Dishub DKI Jakarta akan membahas lebih detail dengan mempertimbang­kan hasil survei dan analisa oleh lembaga independen.

“Mohon dukungan sinergi Kapolres Bandara, Angkasa Pura, Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya untuk bersama-sama terus bisa melayani masyarakat dalam penyediaan transportasi publik,” ucapnya.

Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menuturkan, mobilitas karyawan bandara yang berangkat kerja dari Kalideres cukup tinggi. “Tadi bisa dilihat, penumpang dari Kalideres cukup ting­gi,” kata Syafrin.

Syafrin bilang, selain rute Kalideres-Bandara Soetta, pihaknya akan menambah rute baru. Yakni, Pantai Indah Kapuk (PIK)-Bandara Soetta. “Paling lambat akhir bulan ini kita uji coba,” terang dia.

Direktur Utama PT Angkasa Pura/AP II (Persero) Muhammad Awaluddin mengapresiasi dukungan Pemprov DKI Jakarta Ke­menterian Perhubungan, TNI dan Polri, dalam merealisasikan layanan Transjakarta di Bandara Soetta.

“Layanan Transjakarta men­jadi opsi untuk mendukung mo­bilitas pekerja dan masyarakat umum dari dan ke Bandara Soetta,” ujar Awaluddin.

Diungkap dia, jumlah pekerja di Bandara Soetta sekitar 40.000-50.000, serta jumlah penumpang pesawat di Bandara Soetta sebe­lum pandemi berkisar 180.000-200.000 orang setiap hari.

Wakil Direktur Lalu Lintas Pol­da Metro Jaya AKBP Doni Her­mawan menilai, rute baru Transja­karta ke Soetta sebagai terobosan yang sangat tepat. “Layanan ini bisa mengurangi angka kemacetan di sekitar bandara,” ujarnya.

Polresta Bandara Soetta, lanjutnya, siap mendukung dari aspek keamanan dan kelancaran lalu lintas. “Dengan menerjunkan personel untuk keamanan dan menjaga lalu lintas,” tandasnya.

Selebrasi skuad Inggris U-21. Foto : Ist
Pos Sebelumnya:
Euro U-21 2023
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo