Minta Begal Langsung Didor
Bobby Nasution Keluar Medannya
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution sangat geram dengan aksi begal kendaraan bermotor yang terjadi di daerah kekuasaannya. Saking kesalnya, menantu Presiden Jokowi ini sampai keluar darah Medannya. Bobby minta pada pihak kepolisian agar pelaku begal langsung didor alias ditembak saja.
Permintaan Bobby agar begal langsung ditembak disampaikan lewat video singkat yang diunggahnya di akun media sosialnya kemarin. Salah satunya, di akun Twitter pribadinya @bobbunasution_.
Video itu merupakan potongan sambutan Bobby dalam sebuah acara di Kota Medan. Raut wajah Bobby yang mengenakan batik coklat, tampak jengkel saat menyinggung soal prilaku begal yang belakangan marak terjadi di Kota Medan.
“Saya harap pihak kepolisian bertindak lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan. Walau harus ditembak mati,” kata Bobby dalam video yang dipostingnya itu, kemarin.
Bobby mengatakan, aksi begal seringkali dilakukan oleh anggota geng motor. Mereka bahkan tidak segan-segan melukai calon korbannya bila melawan. Bahkan, beberapa kejahatan yang terjadi, kata Bobby, pelakunya adalah orang yang sama.
Suami dari Kahiyang Ayu ini mengaku, aksi begal ini sudah sangat mengkhawatirkan keselamatan masyarakat sekitar. Berdasarkan laporan yang diterimanya, kejahatan itu banyak terjadi di wilayah Polres Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Agar kasus ini bisa segera ditumpas dan korban jiwa tidak semakin banyak, Bobby minta aparat penegak hukum agar bersikap tegas. Menurutnya, kalau tindakan kriminalitas merajalela, maka roda ekonomi di daerah tersebut menjadi tersendat.
“Maka dari itu, pengamanan kawasan ini sangat diutamakan agar pergerakan ekonomi Kota Medan, khususnya di Medan bagian Utara ini berjalan dengan baik,” ujar Bobby.
Sekadar informasi, kasus begal di Medan, belakangan ini ada yang viral di media sosial. Yaitu ketika seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas dibegal pada Rabu 14 Juni 2023.
Saat itu korban hendak membeli makanan di Kecamatan Medan Timur. Korban tewas setelah tubuhnya kena senjata tajam pelaku. Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap empat pelaku. Saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan, sehingga polisi menembak kaki keempatnya.
Melihat kasus itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dinilai rawan kejahatan.
Dia menegaskan, pihaknya tidak segan-segan memberi tembakan terukur untuk melumpuhkan pelaku yang mengancam keselamatan masyarakat. “Akan kita tindak tegas,” janjinya.
Ketika disinggung mengenai masih adanya aksi perampokan seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Kota Medan, Hadi mengatakan kalau pelaku selalu mengintai kelengahan polisi dan mengincar korban yang lemah.
Oleh karena itu, dia berharap kerja sama dan peran serta masyarakat, agar segera melapor jika menemukan orang yang dicurigai. “Tolong laporkan kepada kita, jangan memberi kesempatan para pelaku untuk beraksi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk menekan aksi begal dan kejahatan jalanan. Salah satunya, melalui patroli rutin dan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).
Dia mengklaim, maraknya isu begal dan kejahatan jalanan di Kota Medan secara data mulai menurun. Pihaknya, sudah banyak menindak aksi kriminalitas yang terjadi di jalanan.
“Kami sadar harapan masyarakat juga sangat tinggi,” ujarnya.
Selama bulan Juni, Valentina membeberkan, bila Polrestabes Medan sudak meringkus 140 tersangka kejahatan jalanan termasuk pelaku begal yang menewaskan mahasiswa UMSU. Di mana 4 pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur, sedangkan 4 pelaku lainnya masih diburu.
Di dunia maya, sikap tegas Bobby terhadap begal di Kota Medan ternyata mendapat banyak dukungan. Akun @Gunto_Jaya9 menilai, warga Medan pasti merasakan betul dampak negatif yang ditimbulkan begal, karena membuat mereka takut beraktivitas di malam hari.
“Jangan biarkan masyarakat dirundung ketakutan saat keluar rumah untuk berkehidupan,” cuitnya. “SIKAT!!!! GAK PERLU RAGU!!!! INI MEDAN BUNG!!!!” dukung @WaldemarWwm. “Paten kali pak wali. Tembak aja biar harta dan nyawa korban tertolong,” timpal @RinthoDjamber.
Namun, akun @Hendy2117 berharap, agar masyarakat yang ikut menindak begal tidak berurusan dengan kepolisian. “Tolong juga kalau ada warga yang hukum mati begal jangan ditahan. Itu sudah membantu polisi,” timpal akun @Hendy2117.
“Dulu Depok banyak begal, sekalinya dibakar hidup-hidup langsung hilang kasus begal. Kadang sesekali perlu tegas agar ada efek jera,” tutur @udahtauhi.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu