Jokowi Sudah Kantongi Jagoan Di Pilpres, Ganjar Atau Prabowo?

JAKARTA - Presiden Jokowi dan anaknya yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ditanya soal dukungan ke satu Calon Presiden (Capres). 

Alih-alih menjawab, Jokowi meminta wartawan bertanya ke Gibran. Sedangkan Gibran meminta wartawan bertanya kepada Jokowi.

Kabar mengenai dukungan Jokowi sudah mengarah ke satu Capres, pertama kali disampaikan Gibran, saat bertemu dengan sejumlah relawan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019, di Restoran Telaga Sampireun, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

Saat itu, Gibran menyatakan, ayahnya sudah mengantongi satu nama yang akan didukung pada Pilpres 2024. “Sudah (ke satu Capres),” ucap dia.

Namun, Gibran enggan membeberkan siapa bakal Capres yang didukung Jokowi. Termasuk, ciri-cirinya. Dia hanya memastikan, dukungan telah mengerucut ke satu sosok. “(Ciri-cirinya) nanti saja ya,” elaknya.

Kemudian, wartawan mengkonfirmasi hal itu ke Jokowi di sela peresmian Sodetan Ciliwung, Kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Namun, Jokowi mengelak. Alasannya, dia tidak pernah bicara apa-apa mengenai dukungan ke Capres. "Yang ngomong bukan saya," ucapnya.

Saat dibilang yang membocorkan adalah Gibran, Jokowi kemudian menyarankan wartawan bertanya kembali ke putra sulungnya tersebut. "Tanyakan ke Gibran," ujarnya.

Pernyataan Jokowi ini langsung ditindaklanjuti para pewarta di Solo. Saat ditanya mengenai ini, Gibran malah kembali melempar ke Jokowi.

"Tanyakan ke beliau (Jokowi). Saya nggak jawab," ucap Gibran, di Gedung Balai Kota, Solo, Jawa Tengah.

Saat itu, Gibran menyatakan, ayahnya sudah mengantongi satu nama yang akan didukung pada Pilpres 2024. “Sudah (ke satu Capres),” ucap dia.

Namun, Gibran enggan membeberkan siapa bakal Capres yang didukung Jokowi. Termasuk, ciri-cirinya. Dia hanya memastikan, dukungan telah mengerucut ke satu sosok. “(Ciri-cirinya) nanti saja ya,” elaknya.

Kemudian, wartawan mengkonfirmasi hal itu ke Jokowi di sela peresmian Sodetan Ciliwung, Kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Namun, Jokowi mengelak. Alasannya, dia tidak pernah bicara apa-apa mengenai dukungan ke Capres. "Yang ngomong bukan saya," ucapnya.

Saat dibilang yang membocorkan adalah Gibran, Jokowi kemudian menyarankan wartawan bertanya kembali ke putra sulungnya tersebut. "Tanyakan ke Gibran," ujarnya.

Pernyataan Jokowi ini langsung ditindaklanjuti para pewarta di Solo. Saat ditanya mengenai ini, Gibran malah kembali melempar ke Jokowi.

"Tanyakan ke beliau (Jokowi). Saya nggak jawab," ucap Gibran, di Gedung Balai Kota, Solo, Jawa Tengah.

Gibran kembali enggan menjawab terkait ciri-ciri Capres yang telah didukung Jokowi. Menurutnya, ciri-ciri tersebut belum waktunya disebutkan sekarang. "Nanti saja, jangan sekarang," elaknya.

Suami Selvi Ananda ini juga meminta agar kabar tersebut tidak diperpanjang lagi. Dia berharap, segera disudahi. "Ya sudah, tidak usah dibahas," pinta dia.

Meski begitu, relawan pendukung Prabowo dan relawan Ganjar sama-sama percaya diri (pede), bahwa jagoan mereka yang didukung Jokowi pada Pilpres 2024. Berikut ini wawancaranya.

Menurut Gibran, dukungan Jokowi sudah mengerucut ke satu nama bakal Capres. Jangan-jangan, dukungan itu bukan untuk Prabowo...

Kami yakin, Pak Jokowi mem­berikan dukungan kepada Pak Prabowo untuk menjadi Presiden 2024.

Tapi, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Jokowi tidak akan memberikan pernyataan yang mencederai posisinya itu.

Kalau begitu, dari mana Anda tahu bahwa Jokowi mendukung Prabowo?

Kami meyakini itu berdasarkan langkah-langkah Jokowi bersama Prabowo. Saya yakin 88 persen, hatinya Jokowi mendukung Prabowo untuk melanjutkan program-pro­gramnya.

Bagaimana Anda melihat hubungan Jokowi dengan Prabowo saat ini?

Keserasian antara Jokowi dan Prabowo, tidak bisa diragukan lagi. Mereka sangat cocok. Kecocokan itu kalau dilihat dari primbon, sudah jelas. Jokowi lahir Rabu pon. Prabowo lahir Rabu pon.

Secara primbon, Mereka sangat cocok. Sangat kompak, sinergis, bahu membahu, bersatu, membangun Indonesia yang lebih baik lagi dari hari ini.

Kalau Capresnya bukan dari PDIP, jangan-jangan program Jokowi tidak dilanjutkan. Tanggapan Anda?

Itu kan persepsi. Sah-sah saja orang berpendapat berdasarkan persepsi seperti itu. Tapi kenyataannya hari ini, kita bisa lihat bahwa Jokowi dengan Prabowo sangat kompak. Hubungan mereka sedang bagus-bagusnya. Saya berpendapat, hal itu terjadi karena Prabowo diyakini akan melanjutkan program-program Jokowi.

Tapi, relawan Ganjar merasa, Jokowi mendukung Ganjar. Bukan Prabowo. Gimana tuh?

Itu persepsi. Setiap orang punya hak untuk itu. Tapi, kita bisa lihat dari bahasa tubuh, ekspresi, interaksi yang terus menerus hingga saat ini, tampak sekali lebih harmonis hubungan Jokowi dengan Prabowo, dibandingkan dengan bakal Capres yang lain.

Saya meyakini, Pak Jokowi di hati terdalamnya mendukung Pak Prabowo menjadi Presiden 2024.