Yang Penting, Segera Dikoreksi

JAKARTA - Jangan senang mencari-cari kesalahan, karena kesalahan itu pasti ada. Begitu kata Presiden Jokowi, terkait operasional LRT Jabodebek yang masih butuh penyempurnaan. Apalagi, LRT Jabodebek ini adalah yang pertama di Indonesia. Sama seperti MRT dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Karena itu, wajar jika masih ada yang perlu dikoreksi atau dievaluasi.

"Jangan mengharapkan, begitu LRT beroperasi, semuanya langsung sempurna. Tidak. Pasti ada perbaikan sistem, perbaikan teknis dan lain-lain," kata Jokowi, usai menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti di Cibubur, Cawang, dan Dukuh Atas Jakarta, Kamis (3/8).

"Ini adalah produksi INKA. Konstruksinya juga dikerjakan oleh kita sendiri. Semuanya oleh kita sendiri. Jadi, kalau ada yang kurang-kurang, harus kita maklumi. Tetap kita perbaiki," tegasnya.

Kata Jokowi, secara umum, operasional LRT berjalan lancar. Namun, Presiden ke-7 RI ini meminta kesiapan sistem LRT dapat terus dimantapkan.

"Tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan. Urusan keamanan dan  keselamatan, harus dilihat betul," ujarnya. 

Jokowi berharap, kehadiran LRT ini dapat meningkatkan integrasi moda transportasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Nanti, di titik ini, di Dukuh Atas, semuanya bertemu. Pertemuan MRT, KRL, kereta bandara, LRT, dan Transjakarta. Ini akan menjadi sebuah titik sentral bagi semua moda transportasi yang ada di Jakarta,” tandasnya.