Tekan Angka Stunting, Pemkot Tangsel Ajari Ibu-ibu Masak Menu Makanan Gizi Seimbang

PAMULANG - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pelatihan keluarga beresiko stunting di wilayah Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Senin (14/8/2023). 

Pelatihan tersebut mengundang antusias para ibu-ibu yang menginginkan buah hatinya sehat dan terbebas dari stunting. 

Dalam kesempatan itu, para peserta yang terdiri dari keluarga resiko stunting diajari beragam hal, mulai dari pemenuhan gizi sang anak, hingga memasak menu makanan dengan gizi seimbang. 

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk pada DP3AP2KB Kota Tangsel, Nunu Nursatyalaksana mengatakan, pelatihan ini menjadi salah satu upaya dalam rangka percepatan penurunan stunting. 

"Pelatihan diisi dengan memberikan informasi dan pengetahuan untuk menu makanan seimbang. Pesertanya dari keluarga resiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui serta ibu yang punya balita dan baduta," terang Nunu. 

Selain itu dalam pelatihan ini, para ibu-ibu juga dikenalkan dengan suatu program yang dinamakan Dahsat. 

"Yakni dapur sehat pelayanan atasi stunting untuk memberikan pelatihan dan edukasi tentang gizi seimbang," tuturnya. 

Dalam pelatihan itu, para peserta dilatih untuk mampu memberi asupan yang baik untuk buah hatinya. 

"Terutama kita ajari masak dari bahan lokal yang ada. Kita hadirkan ahli gizinya. Seperti Telur ikan sayur, kalau dulu kan 4 sehat 5 sempurna, kalau sekarang gizi seimbang. Dari hewaninya ada, protein ada, karbohidrat ada. Pokoknya kebutuhan gizi seimbang," paparnya. 

Ia menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka stunting hingga mencapai pada target yang telah dicanangkan. 

"Kalau angka stunting kita kan pada 2021 dulu 19,9 persen, lalu 2022 menjadi 9 persen. Dan kini kita punya target 8 persen. Nah kegiatan ini upaya kita untuk mengurangi angka stunting. Ya mudah-mudahan bisa kurang dari 8, bisa 7 persen. Ini upayanya ya seperti ini pencegahannya," tandasnya.