Korban Tewas Kebakaran Hawaii Kini 106, Proses Identifikasi Super Rumit
AMERIKA SERIKAT - Gubernur Hawaii, Amerika Serikat (AS) Josh Green menegaskan, identifikasi korban tewas akibat kebakaran hutan di Maui yang telah mencapai 106, bukanlah perkara mudah. Super rumit. Bisa memakan waktu berminggu-minggu.
Sejauh ini, pihak keluarga telah diminta memberikan sampel DNA untuk memudahkan identifikasi.
"Prosesnya akan dibantu oleh tim genetika," kata Green kepada CNN International, Rabu (16/8).
Otoritas setempat, dilaporkan telah menerjunkan 185 petugas pencarian dan penyelamatan, serta 20 anjing pelacak untuk menemukan korban dalam timbunan puing dan abu kebakaran hutan paling mematikan di Amerika, dalam lebih dari satu abad.
Apa yang Anda lihat, sama seperti di zona perang atau area tragedi 9/11," ujar Green dalam acara “The Source with Kaitlan Collins.”
"Proses identifikasi sangat menantang, karena jasad nyaris para korban tak bisa dikenali. Sidik jari, jarang ditemukan," imbuhnya.
Investigator harus mengembangkan profil DNA dari potongan jasad. Serta berupaya menemukan kecocokan, termasuk dari DNA yang diberikan oleh kerabat yang hilang.
Pejabat berwenang Maui menyebut, sejauh ini, korban yang telah berhasil diidentifikasi, baru berjumlah lima, dari total 106 korban tewas.
"Dua nama korban diumumkan secara terbuka, dan tiga nama lainnya akan diumumkan setelah keluarga mereka diberitahu," demikian pernyataan otoritas setempat.
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 6 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu