Survei LSI
Publik Percaya, Indonesia Terpilih Jadi Host Piala Dunia U17 Karena Erick Thohir
JAKARTA - Hasil survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bertajuk Sepak Bola Kita: Antara Masalah dan Prestasi yang dipublikasikan hari ini, Minggu (20/8) mengungkap, sebanyak 83,9 persen masyarakat kita menilai, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berperan besar dalam keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Yang setuju berjumlah 66,5 persen. Yang sangat setuju 17,4 persen.
"Saya kira, ini adalah modal bagi PSSI untuk menyelesaikan persoalan yang belum tuntas dan memenuhi harapan masyarakat yang lebih substantif," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan virtualnya, Minggu (20/8).
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U17, berdasarkan hasil Sidang FIFA pada 23 Juni 2023.
Event ini akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Renovasi JIS
Hasil survei LSI juga mengungkap fakta, sebanyak 31 persen responden tahu, PSSI akan merenovasi Jakarta International Stadium (JIS), untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Mayoritas percaya, JIS harus direnovasi untuk Piala Dunia U-17.
Sekitar 22 persen responden juga tahu, ada surat rekomendasi dari FIFA agar fasilitas Jakarta International Stadium (JIS) diperbaiki sesuai standar Federasi Sepak Bola Internasional.
Secara umum, masyarakat mendukung langkah-langkah untuk memperbaiki masalah-masalah sepak bola seperti soal mafia bola, dan perlunya perbaikan manajemen PSSI. Saat yang sama, masyarakat menilai positif upaya Indonesia, untuk meningkatkan peran menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17," papar Djayadi.
Agar dukungan dan harapan masyarakat tidak layu, Djayadi mengatakan, langkah dan upaya ini memerlukan tindakan-tindakan konkret yang berkelanjutan.
Sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat terkait program dan rencana PSSI, perlu diperkuat.
Metodologi
Survei nasional yang dijalankan LSI pada 3-9 Agustus 2023, mengambil populasi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu, 1.220 responden terpilih secara random (multistage random sampling). Kemudian, dilakukan oversample etnis China sebanyak 300 responden. Sehingga, total sampel yang dianalisis berjumlah 1.520 responden.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 perse, dengan asumsi simple random sampling.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka, oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen, dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control, tidak ditemukan kesalahan berarti.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 9 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 19 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu