Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi ke Persebaya, Persija, PSIM, dan Persita

JAKARTA - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sejumlah sanksi kepada klub peserta BRI Super League 2025/2026 dalam sidang yang digelar pada 2 Desember 2025.

 

Sanksi diberikan atas berbagai pelanggaran yang terjadi dalam rangkaian pertandingan pada akhir November lalu.

 

Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang dijatuhi hukuman. Dalam laga melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada 28 November 2025, Komdis menilai terjadi pelanggaran disiplin berupa empat pemain dan satu ofisial Persebaya yang menerima kartu kuning dalam satu pertandingan. Atas kejadian tersebut, Persebaya dikenai denda sebesar Rp50 juta.

 

Sanksi lebih besar dijatuhkan kepada Persija Jakarta. Dalam pertandingan melawan PSIM Yogyakarta pada 28 November 2025, Persija dinilai melanggar regulasi karena terlambat memasuki lapangan pada babak pertama.

 

Akibatnya, kick-off babak pertama tertunda selama 114 detik. Komdis PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp100 juta kepada tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

 

Selain sanksi terhadap tim, Persija juga dikenai hukuman sebagai klub. Komdis mencatat adanya penyalaan satu buah flare di Tribun Barat yang dilakukan oleh suporter Persija Jakarta pada laga yang sama. Atas pelanggaran tersebut, klub Persija dijatuhi denda Rp60 juta.

 

Sementara itu, PSIM Yogyakarta turut mendapat sanksi. Komdis menilai terjadi pelanggaran karena adanya kehadiran suporter PSIM sebagai suporter tim tamu dalam pertandingan melawan Persija Jakarta. Klub asal Yogyakarta itu didenda sebesar Rp25 juta.

 

Klub Persita Tangerang juga menerima hukuman serupa. Dalam laga melawan Dewa United Banten FC pada 29 November 2025, Komdis menemukan adanya suporter Persita sebagai suporter tim tamu yang hadir di stadion. Persita pun dijatuhi denda Rp25 juta.

 

Komdis PSSI menegaskan, sanksi tersebut diberikan sebagai bentuk penegakan disiplin dan komitmen menjaga ketertiban serta keamanan kompetisi BRI Super League 2025/2026.