Hadiri Lomba Masak Nasi Goreng Di Semarang, Puan: Penting Pakai Hati

SEMARANG - Dalam kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Ketua DPR Puan Maharani menghadiri Final Lomba Masak Nasi Goreng, Sabtu (26/8). Ia didampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Tidak hanya berdialog dengan para peserta, Puan juga mencicipi masakan. Ketua DPR perempuan pertama ini memuji keapikan hasil masakan dan tampilan penyajian (plating) mereka.
“Saya sering masak nasi goreng. Dulu waktu masih anak-anak saya suka minta dimasakin. Jadi saya senang lihat antusias ibu-ibu warga Semarang. Pintar-pintar bikin nasi goreng. Ada yang berbentuk hati, bulan sabit, ada yang digulung telur,” ujar Puan saat memberi sambutan.
Sekedar informasi, acara ini merupakan inisiatif Wali Kota Semarang, Mbak Ita. Tujuannya untuk memperkuat citra nasi goreng sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia.
Lomba dengan total hadiah senilai Rp 225 juta ini juga bertujuan untuk mempromosikan konsep ketahanan pangan, urban farming, keseimbangan gizi makanan, dan penanggulangan stunting.
Puan menilai, meskipun sederhana, memasak nasi goreng membutuhkan persiapan yang cermat agar cita rasa terjaga.
Masak itu yang paling penting itu adalah pake hati. Gak bisa masak gak pake hati, bener gak ibu-ibu?" tanya Puan, disambut tepuk tangan hadirin.
Meskipun kesannya gampang, untuk mendapatkan rasa nasi goreng yang pas dan enak itu kata Puan tidak mudah.
Kendati demikian, menurut Puan, nasi goreng Indonesia punya rasa yang khas, berbeda dari masakan negara lain. Karena perpaduan unik antara nasi, lauk pauk, dan bumbu.
"Saya sudah makan banyak kuliner negara-negara lain, tetapi yang namanya rasa nasi goreng Indonesia itu selalu bikin kangen, tidak ada yang bisa menyaingi," ungkapnya.
Wali Kota Semarang, Mbak Ita, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Puan di acara tersebut. Ia berharap lomba tersebut bisa kembali membumikan kegemaran ibu-ibu memasak.
“Ini menjadi bukti perempuan-perempuan itu berdaya, perempuan hebat, jadi tidak hanya masak tapi juga macak (berdandan),” tutupnya.
Selain lomba masak nasi goreng, acara ini juga menghadirkan 2.000 pelaku UMKM di puncak acara pesta rakyat.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu