TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Terancam Rugi Puluhan Miliar Akibat Aksi Korporasi, Investor TNCA Mengadu Nasib ke DPR RI

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 08 September 2023 | 16:56 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Perwakilan para investor PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) mendatangi gedung DPR RI untuk mengadukan nasib mereka, terkait right issue yang dikeluarkan emiten TNCA di bursa efek Jakarta yang sudah 22 bulan tidak kunjung dilaksanakan. 

Kedatangan mereka pun diterima langsung oleh anggota DPR RI Komisi I dari fraksi Partai Nasdem, Muhammad Farhan di Media Center DPR-RI, Selasa (5/9/2023) lalu. 

Perwakilan para investor, Erwin mengatakan, pihaknya memutuskan membeli saham TNCA saat adanya paparan publik aksi korporasi resmi yang menyatakan PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. ( TNCA) akan mengakuisisi Asuransi Starco Mandiri, anak perusahan Dana Pensiun Mandiri 2. 

Namun sudah 22 bulan berjalan, aksi korporasi resmi tersebut tidak kunjung dilakukan. 

“Sampai saat ini tidak ada kejelasan tindak lanjut dari aksi korporasi ini” ujar Erwin melalui pernyataan resminya. 

Ia dan para investor TNCA retail lain merasakan dampak kerugian yang sangat besar diakibatkan harga saham yang terus anjlok akibat ketidakjelasan ini. 

"Saya beli di kisaran 1200-1500 an rupiah, sekarang harganya tinggal di kisaran 300-an rupiah” ujarnya. 

Atas kondisi tersebut, maka potensi kerugian yang dialami para investor ini ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Ada satu hal lagi yang menurut Erwin penting dan perlu jadi perhatian. Menurut broker records pt belanja hitungan detik menjual beberapa kali sahamnya sampai habis sesudah paparan resmi aksi korporasi oleh PT Trimuda Nuansa Citra.

Adapun dijual pada kisaran harga Rp1150- 1300 sehingga sudah mendapatkan keuntungan minimal 100 miliar rupiah. 

Erwin mengungkapkan, potensi kerugian masyarakat dari kejadian ini mencapai seratus miliar lebih. Ia berharap sebagai langkah strategis, para investor dapat duduk bersama dengan perusahaan dan OJK menyelesaikan permasalahan ini secara baik. 

“Saya sih bisa berharap, TNCA mau musyawarah dan buyback-lah, ” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Muhammad Farhan bisa memahami keresahan para investor ini. Ia sendiri adalah seorang investor di beberapa emiten di BEJ. 

Ia menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas kejadian yang menimpa para investor ini. Ia menyarankan agar para investor mencari bukti pelanggaran hukum yang dilakukan para emiten ini sebagai bahan pelaporan dan penindakan oleh OJK.

Kasus seperti ini beberapa kali terjadi di Indonesia, Muhammad Farhan mencontohkan kasus Bumi Resources TBK dimana mereka mengeluarkan prospektus tentang batubara cair (liquefying coal), dan kasus ini akhirnya bisa diselesaikan dengan dilakukan nya buyback oleh Bumi resources. 

“Satu-satu nya jalan , Anda harus menempuh jalur hukum”, kata Muhammad Farhan kepada perwakilan investor. Tapi memang ini merupakan jalan yang panjang dan tidak mudah," tegasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo