Mudahkan Masyarakat Bayar Tagihan Listrik
PLN Dan BRI Kolaborasi Siapin Layanan Paylater
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus berupaya meningkatkan layanan. Teranyar, perusahaan setrum pelat merah itu, tengah menyiapkan metode pembayaran paylater untuk memudahkan pelanggan membayar tagihan listrik.
Pengembangan itu dilakukan PLN dengan menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Peneliti Center of Digital Economy and SMEs Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, di tengah era digital saat ini, pembelian listrik sudah bisa dibayar dengan berbagai channel atau metode pembayaran.
“Sekarang sudah ada banyak pilihan pembayaran, seperti e-wallet (dompet digital), transfer, termasuk paylater,” ujar Nailul kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.
Nailul mengakui, sistem pembayaran paylater tengah digandrungi masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan kemudahan tersebut, diharapkan masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan listrik sekaligus mampu mengelola keuangan dengan lebih baik.
Ia menyambut positif kerja sama yang dilakukan PLN dengan BRI.
Sebab, selama pemberian paylater dan proses assessment paylater diterapkan secara baik dan benar, maka dia yakin, sistem pembayaran ini tidak akan menjadi masalah di kemudian hari.
“Artinya, PLN dan BRI bisa memeriksa atau melihat kemampuan bayar dari si pemegang akun. Jangan sampai, orang yang telat bayar listrik mendapatkan fasilitas paylater,” ungkapnya.
Sebab, hal itu dikhawatirkan akan merugikan kedua belah pihak. Sehingga layanan pembayaran melalui paylater, sebaiknya tak hanya mengedepankan kemudahan, tetapi juga kehati-hatian.
“Jangan sampai, di kemudian hari layanan ini malah merugikan PLN dan pihak pemberi pinjaman paylater-nya,” warning Nailul.
meyakini, kedua perusahaan ini bisa meng-grab pangsa pasar di layanan paylater karena potensinya yang sangat besar, seiring dengan estimasi transaksi yang diperkirakan terus tumbuh.
“Integrasi ekosistem digital seperti ini, memang harus terus diperluas,” imbaunya.
Sebagai informasi, layanan pembayaran listrik PLN dengan skema paylater selama ini sudah lama dilakukan di e-commerce, seperti Shopee.
Terpisah, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, sebagai perusahaan yang diberikan amanah di bidang setrum, pihaknya tak hanya memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik.
Tetapi memberikan kemudahan kepada masyarakat, dengan memberikan skema-skema terbaik dalam melakukan pembayaran rekening listrik. Hal ini dapat dicapai dengan menjalin kolaborasi dengan perusahaan penyedia layanan perbankan, misalnya BRI.
Karena itu, sinergi kedua perusahaan pelat merah ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding), terkait penyediaan layanan perbankan dan fasilitas pembiayaan untuk pembayaran rekening listrik, pada Rabu (20/9).
”Dengan banyaknya channel (pembayaran), kami bisa promosi lebih gencar supaya pelanggan PLN bisa memanfaatkan fasilitas itu,” ujar Edi melalui siaran pers, Jumat (22/9).
Ia berharap, langkah serupa bisa diikuti oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya. Terlebih di era digital saat ini adalah eranya kolaborasi.
Dengan banyaknya opsi channel pembayaran yang tersedia, kata dia, maka akan memudahkan transaksi yang akan dilakukan pelanggan.
”Channel pembayaran perlu diperbanyak, agar pelanggan kami di remote area, dapat dengan mudah bertransaksi, karena adanya BRI di aplikasi PLN Mobile,” katanya.
Ia menambahkan, selain kerja sama layanan perbankan untuk pembayaran rekening ini, keduanya melakukan penandatanganan MoU antara anak usaha PLN, yaitu PLN Icon Plus dan Bank Raya, bagian dari BRI Group, untuk pembiayaan transaksi online bagi pelaku industri dan bisnis.
“Melalui produk Pinang Maksima milik Bank Raya ini, PLN kian memudahkan para pelaku industri dan bisnis dalam menikmati fasilitas kelistrikan, dengan memberikan skema-skema terbaik dalam melakukan transaksi,” bebernya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani meyakini, kerja sama antara BUMN ini mampu memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat.
“Ini dua konglomerasi besar. Kami janji dari sebuah inisiatif bersama ini bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan PLN dan nasabah BRI,” ucap Handayani.
Ia optimistis, kerja sama ini mampu memberikan mutual benefit, serta menghasilkan berbagai inovasi baru dalam melayani masyarakat.
”Mungkin, ini yang pertama kalinya skema buy now pay later dan juga enterprise financing (di sektor kelistrikan) dilakukan,” tukasnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu