Kerja Sama Dengan Daerah Lain Batal

SETU - Pemeirntah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini terus mencari solusi untuk pembuangan sampah setiap harinya. Selain menjajaki kerja sama dengan daerah lain, Pemkot juga akan mengotimalkan bantuan infrastruktur pengelolaan sampah dengan sistem Intermediate Treatment Facility (ITF) dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Setelah kerja sama pembuangan sampah ke Kota Serang tidak berlanjut, Pemkot Tangsel memang mencoba melakukan kerja sama dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang. Upaya lainnya yakni dengan memaksimalkan ITF.

Diketahui, ITF pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah tersebut sedang berlangsung di atas lahan seluas 2.000 meter per segi di wilayah Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren.

"Penjajakan dengan daerah lain terus dilakukan, dan mana yang paling memungkinkan, itu kami lakukan secepatnya. Tahun ini, kami anggarkan pula untuk ITF Parigi di Pondok Aren," ujar Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Benyamin mengatakan, ITF di Parigi sanggup mengelola kisaran 60 ton sampah per hari. Sehingga bantuan itu sangat membantu.

"Nantinya akan menetap. Dan itu sangat membantu pengurangan sampah. Apalagi sekarang sampah di Cipeucang juga kami ambil, sehingga tak dibuang di situ. Di Cipeucang hanya untuk drop lalu di kirim ke Cilowong," katanya.

Benyamin menerangkan, bahwa dalam pengelolaan sampah di Kota Tangsel, Pemkot juga terus mempersiapkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTsa) di Cipeucang, Kecamatan Serpong.

“Tujuan akhirnya tentu pembangunan PLTSa di Cipeucang ini selesai. Ini akan sangat membantu kita dalam pengelolaan sampah jika PLTSa semuanya sudah selesai,” pungkasnya.