TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Siswa Berkebutuhan Khusus Ditolak Magang Di Hotel

Benyamin Minta Pihak Sekolah & Dinas Pariwisata Memfasilitasi

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 12 Oktober 2023 | 07:20 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

SERPONG-Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial IS ditolak sejumlah hotel untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang. Siswa kelas 11 Jurusan Perhotelan di SMK Pariwisata Puspa Wisata itu sudah mencoba mengikuti proses wawancara di hotel bintang empat dan bintang dua, namun selalu gagal.

 Orang tua IS pun menceritakan kejadian yang dialami anaknya itu di media sosial. "Dia sudah wawancara di dua hotel bintang empat dan dua hotel bintang tiga, tetapi gagal," ucap Indrawati, dikutip dari videonya yang viral.

 Karena kejadian itu, IS hanya berdiam diri di rumahnya selama delapan hari. Sementara, teman-teman IS telah mendapatkan tempat PKL.

 "Sekarang ini sudah hari kedelapan, dia hanya di rumah seorang diri karena belum mendapatkan tempat magang. Sementara teman-temannya sudah dapat tempat magang, baik itu kelas 11 Jurusan Perhotelan maupun Perkantoran," papar Indrawati.

 Khawatir anaknya tertinggal mengikuti kegiatan PKL, Indrawati memohon bantuan kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Pasalnya, pihak sekolah hingga kini belum menemukan cara agar putranya bisa mendapatkan tempat PKL.

Indrawati tak muluk-muluk mengenai penempatan putranya apabila ada pihak yang memberikan kesempatan untuk PKL. "Mungkin sebagai house keeping atau tukang sapu, tukang bersih-bersih atau kaca dan sebagainya. Begitu Pak Ben, saya minta tolong," paparnya.

 Menanggapi itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel) akan segera menggelar pertemuan bersama Dinas Pariwisata dan pihak sekolah.

 Ketua PHRI Kota Tangsel, Gusri Effendi mengatakan, pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut terkait ramainya video di media sosial soal adanya salah satu siswa berkebutuhan khusus yang kesulitan mendapatkan tempat PKL.

 "Kami di PHRI sudah diskusikan terkait hal itu sejak dua hari lalu, kita besok akan melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan Dinas Pariwisata Tangsel," ungkapnya.

 Gusri berharap, pertemuan tersebut nantinya dapat menghasilkan jalan keluar yang dapat diterima oleh semua pihak. "Belum ditentukan lokasi pertemuannya, namun saya berharap semoga pertemuan nanti dapat menghasilkan keputusan yang terbaik," terang Gusri.

 Ia mengungkapkan, penolakan yang dilakukan beberapa hotel bukanlah karena siswa yang bersangkutan berkebutuhan khusus, melainkan karena ketersediaan kuota dan keterampilan masing-masing siswa.

  Dia menerangkan, sejauh ini hotel di Kota Tangsel selalu terbuka untuk bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan PKL. "Kita kan di bidang jasa ya, jadi akan berhubungan langsung dengan client, tentu akan kita berikan ruang ke mereka sesuai dengan porsi dan keterampilannya," katanya.

 Sementara, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie turut menyesalkan adanya kejadian yang menimpa salah satu anak berkebutuhan khusus di Kota Tangsel ini.  Menurut Benyamin, semua siswa harus mendapatkan hak yang sama dalam menjalankan semua tahapan pendidikan, termasuk PKL.

 Benyamin berharap pihak sekolah dapat memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus tersebut untuk mendapatkan tempat melaksanakan PKL.

 "Saya menyesalkan tidak difasilitasinya anak berkebutuhan khusus untuk ikut magang sebagai bagian dari praktik kerja lapangan dari sekolahnya," ujarnya.

 Benyamin juga telah memerintahkan Dinas Pariwisata Kota Tangsel yang membawahi salah satunya bagian perhotelan untuk membantu siswa tersebut. "Saya sudah tugaskan Dinas Pariwisata untuk menjembatani keperluan tersebut," pungkasnya.

Komentar:
Bapenda
Serut
Bapendalit
ePaper Edisi 14 Mei 2024
Berita Populer
02
Tenis Italian Open 2024

Olahraga | 1 hari yang lalu

04
Semifinal Playoffs NBA 2024

Olahraga | 2 hari yang lalu

07
Bung Karno Bukan Hanya Milik Satu Partai

Nasional | 2 hari yang lalu

09
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo