TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Penentuan Cawapres Prabowo Lambat

Gus Irfan: Pertimbangannya Panjang Dan Harus Cermat

Oleh: Farhan
Jumat, 13 Oktober 2023 | 09:32 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Irfan Yusuf Hakim. Foto : Ist
Wakil Ketua Umum Gerindra Irfan Yusuf Hakim. Foto : Ist

JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto bertahan di puncak bursa calon presiden (capres) di berbagai hasil survei. Padahal, Menteri Pertahanan itu belum menentukan calon wakil presiden (cawapres).

"Kenapa kita terkesan lambat sekali (menentukan cawapres), karena pertimbangannya pan­jang dan cermat," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.

Salah satu syarat utama Cawapres Prabowo yakni memiliki elektabilitas tinggi. Terutama yang bisa menambah elektoral Prabowo di provinsi krusial, misalJawa Timur (Jatim). Sejumlah nama pun telah masuk radar.

"Pak Erick Thohir, Bu Khofifah Indar Parawansa, Pak Mahfud MD, Mas Gibran Rakabuming, itu masuk radar kita," kata Gus Irfan-sapaan Irfan Yusuf Hasyim.

Diyakini, menjelang pendaftaran Pilpres, Cawapres Prabowo sudah akan ditetapkan. Hal itu dilakukan setelah dibicarakan Prabowo bersama teman koalisi, yang akan memutuskan satu nama yang bisa menebalkan suara Prabowo.

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari ini bersyukur dan akan mencermati hasil survei lembaga Poltracking teranyar.

Diketahui, dalam survei Poltracking di wilayah Jawa Timur, Prabowo menempati posisi pun­cak. Dia mengimbau, kader dan relawan menjaga soliditas sam­pai laga Pilpres 2024 berakhir.

"Semua elemen harus fokus mengawal suara dukungan akar rumput," katanya.

Ketua Umum PP Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) ini menambahkan, pihaknya akan mencermati hasil survei Poltracking yang menyebutkan sejumlah nama denganelekta­bilitas tinggi sebagai Cawapres Prabowo.

“Sekali lagi, nama yang di survei itu juga masuk radar kita. Kita akan pertimbangkan sebagai bahan keputusan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Poltracking merilis hasil survei elektabilitas tiga nama Capres dan Cawapres di provinsi penentu, Jawa Timur. Prabowo di puncakdengan angka 40,6 persen. Disusul Ganjar di angka 38,2 persen dan Anies Baswedan berada di posisi ke­tiga dengan angka 13,6 persen.

"Elektabilitas Prabowo ung­gul tipis atas Ganjar Pranowo dalam hasil survei Poltracking di Jatim," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, kemarin.

Sementara untuk Cawapres, Erick Thohir paling banyak dipilih dengan 19,8 persen. Disusul Mahfud MD (15,2 persen), Muhaimin Iskandar (14,7 persen) dan Khofifah Indar Parawansa (13,7 persen).

"Selisih Cawapres juga sangat ketat di Jawa Timur. Semuanya masih berpeluang," tambahnya.

Survei Poltracking menggunakan 1.000 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota Jatim dengan metode wawan­cara tatap muka.

Survei Poltracking di Jatim dilakukan pada 25 September hingga 1 Oktober 2023.

Survei Poltracking menggunakan metode multistage ran­dom sampling dengan tingkat ke­percayaan 95 persen. Sementara untuk margin of error di angka 3,1 persen.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo