TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Depresi, Begini Pengakuan Ibu di Jaksel yang Coba Tenggelamkan Bayinya

Oleh: Mg.1
Selasa, 17 Oktober 2023 | 07:35 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), mengungkap pengakuan seorang ibu di Jakarta Selatan yang mencoba menenggelamkan bayinya ke dalam ember berisi air. Saat melakukan aksinya, ibu tersebut mengaku sedang bercanda. 

"Dan dia bilang si itu ibunya bilang itu bercanda," kata Pjs Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah, Senin (16/10/2023).

Selain itu, ibu tersebut juga mengaku tidak sadar tengah menenggelamkan bayinya sambil memvideokan di kamar mandi. 

"Jadi sebenarnya itu dia kayak bercanda. Jadi awalnya gini, karena dia mengalami kelelahan dan capek, kayak bosen kelelahan urus bayinya, jadi saat dia melakukan hal itu dia dalam kondisi nggak sadar," jelasnya. 

Ia juga diketahui tengah berkomunikasi dengan seorang temannya melalui telepon. Diduga, video yang beredar di media tersebut disebarkan oleh temannya. 

"Terus kemudian dia sambil teleponan sama temennya, dia bercanda, pas itulah dilakukannya diceburin bayi tersebut. Dia bilang hanya mengirimkan video itu ke dua temennya. Jadi ada kemungkinan di antara kedua itu yang upload ke media sosial," lanjut Lia. 

Sang ibu yang kini merawat 3 anak balita, juga sempat bercerita bahwa dirinya mengalami depresi lantaran harus merawat 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. 

"Jadi kemarin itu ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, dia mengalami stres, mengalami kebingungan pada saat ia harus merawat 3 bayinya tersebut," ucap Lia.

"Yang diceburin ke bak itu bayi laki-laki usianya 3 bulan," imbuhnya.

Dari pemeriksaan awal, ibu tersebut diduga mengalami baby blues syndrome. Kondisi ini merupakan gangguan psikologis yang dapat dialami oleh seorang ibu pasca-melahirkan. Mereka dapat merasa gundah dan sedih yang berlebihan, sehingga menyebabkan mudah marah, menangis, dan kelelahan tanpa penyebab yang jelas.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo