TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Setelah Gibran Dicawapreskan

Prabowo Minta Ketemu Bu Mega

Laporan: AY
Selasa, 24 Oktober 2023 | 08:10 WIB
Pertemuan Megawati dan Prabowo pada Juli 2019. Foto : Ist
Pertemuan Megawati dan Prabowo pada Juli 2019. Foto : Ist

JAKARTA - Keputusan Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming Raka yang ber-KTA PDIP sebagai Cawapres dikhawatirkan akan menimbulkan perang antara Gerindra dengan PDIP, atau retaknya hubungan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri. Agar kekhawatiran itu tidak terjadi, Prabowo minta waktu ke Mega untuk bertemu. Namun, sampai kemarin, Mega belum kasih jawaban.

Keinginan Prabowo itu disampaikannya langsung usai memimpin Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, di Hotel The Dharmawangsa Jakarta, Senin (23/10/2023). Dihadapan para kadernya, Prabowo mengakui memiliki hubungan baik dengan Mega meskipun berseberangan dalam Pilpres.

Prabowo mengaku telah meminta waktu bertemu dengan Mega terkait keputusannya menggaet Gibran menjadi Cawapres. Diketahui, hingga kini Gibran masih menjadi kader PDIP dan sempat ditugaskan sebagai Jurkam (juru kampanye) untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Capres-Cawapres yang diusung PDIP.

"Saya sudah minta waktu untuk menghadap Ibu Mega dan masih menunggu," ungkap Prabowo.

Namun, Menteri Pertahanan itu mengaku belum mengetahui kapan pertemuan dengan Presiden ke-5 itu akan terwujud. "Belum tahu kapan," tambahnya.

Sementara, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memastikan, hubungan antara partainya dengan PDIP berjalan baik. "Hubungannya bagus, baik, akrab dalam suasana kekeluargaan yang baik dan mantap," ucap Muzani. 

Apa tanggapan PDIP? Merespons hal tersebut, PDIP masih irit bicara. Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno enggan menjawab apakah Mega sudah menerima permintaan Prabowo untuk bertemu. "No comments dulu," tandas Hendrawan, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) Senin (23/10/2023).

Senada, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira mengaku belum tahu kabar tersebut. Andreas tidak bisa memastikan kapan Mega bakal menjamu Prabowo. "Nggak tahu saya," jelas Andreas. 

Capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo ikut berkomentar soal niatan Prabowo itu. Namun, seperti kader PDIP lainnya, eks Gubernur Jawa Tengah 2 periode ini, mengaku tidak tahu.

"Ya, saya belum tahu malah," ujar Ganjar, di kawasan M Bloc, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Begitupun ketika ditanya status Gibran yang sebelumnya sempat ditunjuk sebagai juru kampanyenya, Ganjar pun mengaku belum mengetahui pasti kelanjutannya. Dia pun tak berkomentar lebih jauh. "Belum tahu saya," tegas Ganjar.

Terpisah, Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai, Prabowo sadar manuver politiknya meminang Gibran bikin PDIP gerah. Makanya, Prabowo berniat ketemu Mega untuk mengkomunikasikan hal tersebut. 

"Mungkin Prabowo ingin membangun rekonsiliasi pasca manuver politiknya menarik sejumlah kader populer PDIP, seperti Budiman Sudjatmiko dan Gibran," nilai Saidiman, saat dihubungi Rakyat Merdeka. 

Selain itu, ada upaya dari Prabowo untuk memunculkan kesan bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan siapa pun. Termasuk dengan Ketum Banteng yang saat ini menjadi rivalnya. "Prabowo beberapa waktu terakhir ingin dikesankan sebagai tokoh yang bisa dekat dengan siapa saja," cetus dia. 

Sekadar informasi, Gibran telah diumumkan Prabowo sebagai Cawapresnya, Minggu (22/10/2023) malam. Sehari kemudian, Gerindra menggelar Rapimnas untuk membulatkan dukungan pasangan Prabowo-Gibran menjadi peserta di Pilpres 2024 mendatang. Sedangkan untuk pendaftaran ke KPU direncanakan, Rabu (25/10/2023) atau hari terakhir pendaftaran Capres-Cawapres. 

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan alasan pihaknya baru mendaftarkan Prabowo-Gibran di hari terakhir. Dasco bilang, masih ada beberapa persyaratan yang belum lengkap sehingga harus dilengkapkan terlebih dulu.

"Toh baru diumumkan semalam (Minggu malam), hari ini ada beberapa persyaratan yang masih diurus," sebut Dasco. 

Ditambah lagi, ucap Dasco, perlunya kesepakatan dari parpol koalisi untuk menguatkan dukungan kepada Prabowo-Gibran. "Kemudian juga kesepakatan dengan partai-partai koalisi dan juga tentu dengan Cawapresnya, bahwa pendaftaran akan diadakan atau dilaksanakan pada hari Rabu," papar Wakil Ketua DPR itu.

Menyoal teknis pendaftaran ke KPU, Dasco menyatakan masih dalam pembicaraan. Dalam waktu dekat baru diumumkan "Nanti kita akan kasih tahu awak media bagaimana prosesi, dan kalau mau meliput bagaimana caranya," tutup dia.

Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran telah disepakati di forum rapimnas. Dia meyakini seluruh kader solid memenangkan pasangan tersebut.

"Seluruh pengurus Gerindra baik dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat paling bawah akan bergerak untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran," tegas dia.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo