TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Tak Berizin dan Dikeluhkan Masyarakat, Tempat Pengrajin Tahu di Jombang Disegel Petugas

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: admin
Selasa, 07 November 2023 | 14:44 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT, Tempat pengrajin tahu yang berlokasi di Jalan Sumbawa Kampung Cilalung, Gang Ikhlas RT 03 RW 05, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), terpaksa harus menghentikan produksinya sementara usai disegel petugas, Selasa (7/11/2023).

Penyegelan dilakukan oleh petugas dari Pengawas Penataan Lingkungan Hidup (PPLH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel.

Jabatan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda pada DLH Kota Tangsel, Sutisna menerangkan, penyegelan ini dilakukan lantaran adanya pengaduan dari masyarakat, serta urusan ihwal perizinan.

"Tempat pembuatan tahu ini untuk melakukan urusan perizinan. Di antaranya izin berusaha, dan nanti disanggupi oleh pelaku usaha. Nanti akan dibuatkan berita acara. Untuk aduan, di antaranya perihal asap, dan juga kebauan dan juga ada kebisingan entah itu dari musik, entah itu dari suara mesin produksi," ujar Sutisna saat melakukan penyegelan.

Ia menyampaikan, penyegelan ini hanya dilakukan sementara. Dengan perizinan itu, nantinya pemilik usaha akan diarahkan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang harus dijalani. Seperti halnya, perihal aspek pencemaran lingkungan.

"Sampai selesai proses izin itu. Artinya, proses izin yang bisa meng-counter semuanya itu (pengaduan-red). Izin usaha dan nanti ada hal-hal yang harus dibenahi. Yang berhubungan dengan kegiatan usaha atau pencemaran lingkungannya. Dalam proses perizinan ada beberapa hal yang harus ditempuh dan diperbaiki dalam hal kenyamanan lingkungan," terangnya.

Sementara itu pemilik sekaligus pengrajin tahu, Farid mengungkapkan rasa keberatannya perihal penyegelan tersebut. Sebab selama ini, Ia merasa telah patuh dan mengikuti aturan yang berlaku.

"Kita kan patuh. Ini kebijakannya gini. Kalau ada tanggapan, keluhan kita respon. Kecuali kita cuek, kita nakal. Wajar disegel. Kita respon semua loh. Jangan sampai disegel lah. Kita kan patuh dengan peraturan," ungkapnya.

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 12 Maret 2025
Berita Populer
06
Inter Milan Kokoh Di Klasemen Liga Italia

Olahraga | 2 hari yang lalu

07
MotoGP, Pembalap Ducati Sama-sama Hebat

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
Puri Bintaro Indah Butuh Mobil Penyedot Air

TangselCity | 1 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit