TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Perusahaan Mobil Listrik Vietnam Siap Kucurin Rp 18,6 T

Investor Tak Menahan Investasi Ke Indonesia

Laporan: AY
Selasa, 07 November 2023 | 14:17 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto : Ist
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto : Ist

JAKARTA - Industri kendaraan listrik masih menjadi daya tarik investasi di Indonesia. Hal itu terlihat dari semakin banyaknya perusahaan asing yang ingin menanamkan modalnya di bisnis tersebut.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkap­kan, dalam waktu dekat akan ada perusahaan mobil listrik asal Vietnam yang masuk dan mem­bangun pabrik di Indonesia.

Moeldoko mengakui, tren per­tumbuhan penjualan kendaraan listrik global sedang turun. Tapi, menurutnya, investor tidak mena­han investasinya ke Indonesia.

Banyak investor yang mau masuk ke pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya investor Vietnam, Vinfast.

“Vietnam akan masuk dengan investasi 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 18,6 triliun dengan kurs Rp 15.500). Secepatnya mereka akan membangun di sini,” ungkap Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Mantan Panglima TNI itu mengklaim, Vinfast merupakan perusahaan produsen mobil lis­trik terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan target pasar Eropa hingga Amerika.

“Vinfast sudah mengekspor produknya ke Eropa dan Amerika. Dia akan buat pabrik mobil listrik. Bisa saja nanti ekosistem terben­tuk di sini,” ujar Moeldoko.

Namun, Moeldoko enggan melakukan elaborasi lebih dalam soal rencana investasi Vinfast. Termasuk di mana investasinya dan kapan pembangunan akan dimulai. “Ya nanti dikabarkan,” katanya.

Sebelumnya, pada September 2023 para petinggi Vinfast sudah berkunjung ke Indonesia dan bertemu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zul­has). Kunjungan tersebut berte­patan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Zulhas dan petinggi Vinfast membahas peluang kerja sama dan investasi antara Indonesia dan Vietnam di bidang kendaraan listrik.

“Indonesia terbuka bekerja sama dan kolaborasi dengan negara-negara mitra untuk pengembangan kendaraan lis­trik,” kata Zulhas.

Termasuk peningkatan in­frastruktur dan pengisian daya, menciptakan iklim usaha dan in­vestasi yang kondusif, mengopti­malkan produksi dan penggunaan sumber daya berkelanjutan.

Zulhas juga menjamin in­vestasi Vinfast di Indonesia akan dipermudah demi meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Indonesia akan jadi pusat mobil listrik. Walaupun bikinnya di sini, nanti mau ekspor nggak apa-apa. Kita bersaing dengan Thailand. Untungnya pasar kita besar, kita juga punya baterai dari nikelnya,” ujar Zulhas.

Vinfast merupakan merek mobil yang dikembangkan oleh perusahaan real estate terbesar di Vietnam, Vingroup.

Perusahaan ini sudah melebar­kan sayap ke Amerika Serikat dengan memulai pembangunan pabrik mereka di North Caro­lina, Amerika Serikat (AS).

Pabrik Vinfast di North Caroli­na, AS, itu direncanakan beroperasi pada 2025 dengan kapasitas produksi maksimal 150 ribu unit mobil per tahun.

Komentar:
Bapenda
Serut
Bapendalit
ePaper Edisi 14 Mei 2024
Berita Populer
02
Tenis Italian Open 2024

Olahraga | 1 hari yang lalu

04
Semifinal Playoffs NBA 2024

Olahraga | 2 hari yang lalu

07
Bung Karno Bukan Hanya Milik Satu Partai

Nasional | 2 hari yang lalu

09
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo