Dokumen Calon Panglima TNI Dinyatakan Lengkap
Jenderal Agus Diuji Hari Ini

JAKARTA - Komisi I DPR bakal menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada hari ini, Senin (13/11). Uji kelayakan dilaksanakan setelah syarat administasi calon pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ini dinyatakan lengkap.
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid mengatakan, pimpinan Komisi I DPR telah melakukan pemeriksaan terhadap fisik berkas administrasi Jenderal Agus. Pemeriksaan berkas selesai dan dinyatakan lengkap. “Saya menyampaikan bahwa syarat administrasi calon panglima TNI sudah lengkap,” jelasnya.
Namun sebelum uji kepatutan dan kelayakan dilakukan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan verifikasi administrasi. Dokumen yang akan diverifikasi yakni riwayat hidup, Nomor Pokok Wajib Pajak, Kartu Identitas atau KTP, Kartu Keluarga. Lalu, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Tahun 2022, Surat Pemberitahuan Pajak Tahun 2022, dan surat keterangan sehat dari rumah sakit Pemerintah. “Kita akan periksa berkas fisik administrasi sebelum memulai fit and proper test,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga angkat bicara terkait beredarnya foto perwira TNI bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka yang diduga diunggah oleh salah satu tokoh sastrawan ternama. Meutya sendiri memastikan foto tersebut tidak benar.
Politisi Fraksi Golkar ini menyayangkan munculnya berita hoaks terkait perwira TNI Angkatan Darat yang ramai-ramai ke Solo untuk mendukung salah satu cawapres. Dia pun berharap ada klarifikasi dari pengunggah berita hoaks tersebut agar masalah klir. Jangan sampai kabar hoaks ini kemudian memicu keresahan masyarakat.
Meutya mengungkapkan, pertemuan perwira TNI tersebut dengan Gibran Rakabuming Raka terjadi September 2023 dalam rangka On the Job Training (OJT) Siswa Pendidikan Reguler Angkatan LXIII Seskoad dengan sasaran 10 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
“Saya kira pertemuan itu dalam kapasitas Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo, jadi tidak ada hubungannya dengan politik apalagi soal capres dan cawapres,” ujarnya.
Meutya menegaskan, Komisi I DPR dalam kapasitas dan tugasnya tentunya akan terus melakukan pengawasan terhadap TNI. Komisi I DPR telah membentuk Panja untuk pengawasan Pemilu terhadap mitra Komisi I DPR termasuk TNI.
“Saya yakin TNI akan bersikap profesional dalam tugas mendukung jalannya Pemilu 2024,” tegasnya.
Bahkan jelang fit and proper test hari ini, ia meyakini TNI akan tetap netral dan akan terus memberikan jaminan keamanan pada Pemilu 2024. “Kita ingin seluruh masyarakat tenang dan bebas dalam memilih Calon Presiden-Calon Wakil Presiden, Calon Legislatif Pemilu 2024 nanti,” ujarnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 18 jam yang lalu
Pos Tangerang | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu