TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kronologis Kebakaran Dahsyat Pabrik Tiner di Curug

Laporan: Siti Humaeroh
Kamis, 09 Juni 2022 | 17:45 WIB
Gedung Pabrik Tiner yang Terbakar di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis, (9/6/2022). (ist)
Gedung Pabrik Tiner yang Terbakar di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis, (9/6/2022). (ist)

TANGERANG - Kebakaran dahsyat sempat menimpa sebuah Pabrik Tinner PT Wana Prima yang terletak di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Curug, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (9/6/2022), sekitar pukul 11.40 WIB siang tadi.

Kepala Polisi Resort (Kapolres) Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi lantaran adanya bahan kimia yang ada di dalam pabrik tersebut terbakar di dua tempat.

“Adanya bahan kimia yang terbakar di dua tempat,” tutur Sarly kepada awak media, Kamis, (9/6/2022).

Kebakaran  bahan kimia tersebut, bermula sebab adanya percikan api yang berasal dari selang yang tersumbat, hal itu karena aki yang yang menggerakkannya tidak berfungsi normal dan terjatuh saat dilakukan percobaan, sehingga menimbulkan percikan api yang memicu kebakaran.

Sarly menuturkan, pada saat kejadian berlangsung seluruh karyawan tengah melakukan jam istirahat siang sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Kebetulan terjadinya itu 11.40 WIB, dan itu keadaan istirahat, jadi tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.

Diketahui, kebakaran pabrik tiner tersebut menimbulkan ledakan-ledakan, dan saat ledakan tersebut terjadi seluruh karyawan berhamburan serta berlarian keluar pabrik, sambil berusaha untuk memadamkan api.

“Setelah terjadi ledakan, karyawan yang ada di situ berlarian dan melakukan pemadaman,” jelas Sarly.

Meski demikian, dugaan sementara dari adanya kebakaran tersebut sebab adanya kelalaian, dikarenakan ketika pemicu kebakaran berupa aki yang tersumbat berusaha diperbaiki sendiri tanpa menggunakan bantuan mekanik.

“Saya kira ada kelalaian, karena penyebabnya itu kan ada akinya, itu macet dan dicoba perbaiki sendiri bukan mekanik, saya kita itu (kelalaian),” sambung Sarly.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai besaran kerugian yang dicapai maupun penyebab lebih jelas terkait insiden tersebut.

“Yang jelas kita lakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih jelas penyebabnya apa, dan kerugian segala macamnya akan kita koordinasikan dengan pihak perusahaan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo