Kebijakan AS Melonggar, Rupiah Melesat

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,23 persen ke level Rp 15.409 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.445 per dolar AS. 

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang melesat 0,26 persen, ringgit Malaysia naik 0,46 persen, yuan China menguat 0,4 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, dolar Singapura menguat 0,08 persen, won Korea Selatan naik 0,4 persen, peso Filipina menguat 0,29 persen, baht Thailand melonjak 0,32 persen dan rupee India minus 0,09 persen

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,18 persen ke level 103,18. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,11 persen ke level Rp 16.894, terhadap poundsterling Inggri naik 0,03 persen ke level Rp 19.319, dan terhadap dolar Australia menguat 0,05 persen ke level Rp 10.133.

Analis pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah ditopang oleh ekspektasi bank sentral AS (The Fed) yang bakal melonggarkan kebijakan moneternya. "Data inflasi AS terbaru yang dirilis menurun pekan lalu, meningkatkan ekspektasi bahwa suku bunga acuan AS tidak akan bertahan lebih lama lagi," jelasnya, Selasa (21/11/2023).

Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.400 sampai Rp 15.500 per dolar AS sepanjang hari ini.