Biden Yakin, Kesepakatan Pembebasan Sandera Hamas Sudah Di Depan Mata
AMERIKA SERIKAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meyakini, kesepakatan pembebasan sandera yang ditahan Hamas di Gaza, sudah di depan mata. "Saya percaya,” begitu kata Biden di Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Senin (20/11/2023).
Sebelumnya, pada Minggu (19/11/2023), Duta Besar Israel untuk AS Michael Herzog juga menyatakan optimismenya terkait hal yang sama.
“Israel berharap, sejumlah besar sandera dapat dibebaskan Hamas dalam beberapa hari mendatang” ujarnya kepada ABC News.
Pekan lalu, mediator Qatar telah mengupayakan kesepakatan antara Israel dan Hamas, untuk bertukar 50 sandera dengan imbalan gencatan senjata tiga hari, yang akan memuluskan pengiriman bantuan darurat ke warga sipil Gaza.
Total sandera yang ditahan Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023, diperkirakan melebihi 240 orang. Inilah yang mendorong Israel membabi buta menyerang wilayah kecil Palestina, untuk memusnahkan kelompok militan Islam.
Serangan paling mematikan dalam sejarah perang Israel-Palestina yang telah berusia 75 tahun itu, juga telah menewaskan 1.200 orang. Mayoritas warga sipil.
Sementara pemerintahan di Gaza yang dijalankan Hamas menyatakan, setidaknya 13 ribu orang Palestina telah terbunuh oleh pemboman Israel yang tiada henti. Termasuk, sedikitnya 5.500 anak-anak.
Olahraga | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu