Kembali Loyo, Rupiah Pagi Ini Rp 15.578

SERPONG - Nilai tukar rupiah tadi pagi dibuka melemah 0,89 persen ke level Rp 15.578 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.440 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia turut melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan minus 0,41 persen, peso Filipina melemah 0,25 persen, baht Thailand turun 0,15 persen, rupee India minus 0,01 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,37 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,04 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,05 persen ke level 103,43. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,54 persen ke level Rp 17.001, terhadap poundsterling Inggris minus 0,53 persen ke level Rp 19.525, dan terhadap dolar Australia melemah 0,50 persen ke level Rp 10.209.

Analis Pasar Keuangan Ariston Tjendra menegaskan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh hasil rapat Bank Sentral AS atau The Fed. Hasil rapat mengindikasikan bahwa The Fed belum akan menaikan suku bunga acuannya ke depan, karena inflasi AS menurun.

“Sebenarnya rupiah masih berpotensi terjadi penguatan ditopang oleh ekspektasi bank sentral AS (The Fed) yang bakal melonggarkan kebijakan moneternya karena inflasi AS menurun," jelasnya, Rabu (22/11/2023).

Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.400 sampai Rp 15.500 per dolar AS sepanjang hari ini.