TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dorong Eksistensi Koperasi, Benyamin Pikirkan Agar Warga Tangsel Tak Terlilit Pinjol

Laporan: Rachman Deniansyah
Minggu, 03 Desember 2023 | 19:11 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menginginkan agar warganya tak terlilit pinjaman online (pinjol). Sebagai gantinya, Ia ingin mendorong eksistensi geliat Koperasi di wilayahnya. 

Hal tersebut Ia ungkapkan dalam kegiatan Forum Group Discussion Notaris Pembuatan Akta Koperasi di wilayah Serpong, Sabtu (2/11/2023) kemarin. 

"Saya sedang berpikir bagaimana caranya orang tak terlilit pinjol lagi, tapi bisa difasilitasi oleh pemerintah. Saya akan usahakan nanti melalui strategi pemerintah untuk membantu mereka agar mendapatkan pinjaman dengan sangat mudah bahkan tidak berbunga," ujar Benyamin dikutip, Minggu (3/12/2023). 

Pinjaman itu, kata Benyamin, nantinya dapat membantu masyarakat khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan pinjaman modal.

Pasalnya, selama ini UMKM telah menjadi penopang perekonomian Kota Tangsel. Khususnya ketika pandemi Covid-19 merebak sejak tiga tahun silam. 

"Tangsel ini tumbuh menjadi kota perdagangan dan kota jasa. Salah satu menopangnya UMKM. da tiga jasa besar yang mempunyai potensi besar, pertama kuliner. Mulai dari restoran besar sampai rumah makan skala kecil. Selain kuliner jasa, yaitu fesyen, kemudian yang ketiga kraft. Punya prospek yang cukup baik," paparnya. 

Maka dari itu, menurut Benyamin, keberadaan Koperasi sangat diperlukan. Kehadirannya dapat menjadi pengganti pinjol yang kini telah menjamur di masyarakat. 

"Kalau mereka sendiri, tentu kami sulit lakukan pembinaan. Makanya kita dorong mereka untuk bergabung Koperasi," ucap Benyamin. 

Oleh karena itu, menurut Benyamin peran notaris dalam pembuatan akta koperasi sangat diperlukan. Mengingat, sudah banyak koperasi yang nasibnya sudah di ujung tanduk. 

"Untuk membentuk koperasi, yang diperlukan motivasi. Dari 800, 300 koperasi kita hidup segan mati gak mau. Harapan saya besar kepada notaris untuk memotivasi memberikan harapan. Kalau diperlukan pertemuan saya punya dinas koperasi," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo