Aktifitas Para Capres

JAKARTA - Memasuki hari ke-11 kampanye, ketiga Capres yang akan berlaga di Pilpres 2024 makin rajin blusukan un­tuk menarik simpati publik. Misalnya, Capres nomor urut 1, Anies Baswe­dan yang ke Lampung untuk hadiri diskusi. Lalu, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang memasak di Cilincing. Kemudian, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ketemu pen­dukungnya di Smesco, Jakarta.

Dimulai dari Anies. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menghadiri diskusi yang bertajuk 'Desak Anies' di Lam­pung, Jumat (8/12/2023). Dalam kesempatan ini terdapat momen di mana Anies diminta peserta untuk berjoget, tapi menolak.

Awalnya, moderator menyindir mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang dinilai menjawab pertanyaan dengan cepat. "Kita nih butuh presiden, bukan penyair. Memang jago ya merangkai kata-kata, bahkan waktu belum habis, sudah terjawab selesai. Sepakat? Butuh presiden, bukan pujangga bukan butuh penyair. Pak Anies sudah terdesak?" kata moderator.­

Anies kemudian menjawab sindiran itu. Ia berkata lebih baik menerima pertanyaan lalu menjawabnya, dari­pada menerima banyak pertanyaan tapi tidak berkata apa-apa.

"Kalau nggak dijawab salah, kalau dijawab dibilang bermain kata-kata. Lho itu argumen kok. Namun, di balik itu semua, lebih baik menerima per­tanyaan dan dijawab daripada banyak pertanyaan dan tak pernah berkata-kata," tandas Anies.

Tak ingin berlama-lama berdebat, moderator pun melanjutkan tantan­gannya untuk Anies. Moderator pun bertanya tentang kesiapan Anies untuk menjawab pertanyaan. "Masih semangat? Masih kuat menjawab de­sakan teman-teman?" tanya moderator. "Bismillah, Amin," jawab Anies.

Moderator lalu mempersilakan Anies untuk berjoget terlebih dahulu agar lebih rileks. "Atau mau joget dulu sedikit biar rileks? Nggak bisa joget? Pintarnya di kata-kata saja?" tanya moderator. "Kalau ada gagasan, tak perlu berjoget," jawab Anies.

Sementara, Prabowa menghadiri masak besar bersama content creator, Bobon Santoso di Jalan Kalibaru Timur IV E, RT 09/01 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Keduanya memasak ayam yang akan dibagikan kepada warga setempat.

Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 14.20 WIB. Prabowo mengenakan se­ragam safari lengan pendek berwarna krem. Kehadiran Menteri Pertahanan itu disambut meriah oleh warga yang telah menunggu. Iringan musik dari joget gemoy seperti yang pernah di­unggah akun PAN juga ikut terdengar mengiringi kedatangan Ketua Umum Gerindra itu.

Setelah itu, Prabowo langsung menghampiri Bobon Santoso yang su­dah berada tepat di hadapan kuali besar yang berisikan irisan daging ayam, capcay, dan telur rebus. Prabowo lalu bersiap untuk mengaduknya.

Setelah dirasa sudah cukup, Menteri Pertahanan itu kemudian mencicipi makanan tersebut dengan mengguna­kan tangannya. Betul saja, Prabowo kegirangan mencicipi masakan ola­hannya. Goyangannya dan acungan jempol jadi penanda masakan olahan­nya bisa diterima masyarakat.

Prabowo juga berterima kasih kepa­da Bobon yang telah mengundangnya pada acara makan besar ini. "Bobon ini jauh-jauh datang dari Bali. Saya datang ke sini karena diundang oleh Bobon. Terima kasih," kata Prabowo.

Dikira ingin melanjutkan pidatonya, Prabowo justru mengajak pendukung­nya untuk joget bersama. Selanjutnya Prabowo meninggalkan, lokasi sem­bari membagikan kaos dari mobil. Ia bahkan sempat membuka jas yang ia pakai dan melempar pada warga sekitar.

Sedangkan, Ganjar menghadiri acara deklarasi Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) di Gedung Smesco, Pan­coran, Jakarta.

Ganjar yang mengenakan kemeja hitam hadir bersama Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid. Ganjar tiba di Smesco pukul 09.50 WIB dan langsung mendapat sambutan meriah dari pendukung yang hadir.

Mereka berebut berjabat tangan dan tak lupa mengabadikan momen pertemuannya dengan Ganjar. Dengan ramah, Ganjar meladeni permintaan para pendukungnya itu.

Dalam kesempatan ini, Ganjar ber­bicara tentang masih banyaknya kelu­han para petani mengenai kelangkaan pupuk. Untuk itu Ganjar berkomitmen menuntaskan permasalahan tersebut jika terpilih sebagai presiden di Pil­pres 2024.

Ganjar lantas memiliki komitmen untuk membangun pabrik pupuk. Sekalipun saat ini sistemnya sudah mulai ditata. "Hari ini sistem (pembua­tan pabrik pupuk) sudah mulai ditata. Kalau itu belum tuntas, biarkan saya dan Pak Mahfud menuntaskan," tegas Ganjar.