Survei Kepuasan Rakyat, Jokowi Ketolong Bansos
JAKARTA - Setelah sempat turun, angka kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi kembali naik. Salah satu penyebabnya, yakni bantuan sosial yang diberikan Pemerintah kepada rakyat.
Naiknya angka kepuasan publik terhadap Jokowi terlihat dari survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Survei ini dilakukan pada 23 November hingga 1 Desember 2023 terhadap 1.200 responden.
Pengambilan sampel responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistate random sampling. Batas kesalahan atau margin of error +/- 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Dalam survei itu, responden diberi pertanyaan secara umum, apakah sejauh ini ibu/bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Jokowi? Hasilnya, mayoritas masyarakat merasa puas atas kinerja Jokowi sebagai presiden.
“Angkanya mencapai 76,2 persen,” ujar peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, saat memaparkan hasil survei bertajuk “Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye” secara virtual, Sabtu (9/12/2023).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 12,9 persen responden yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Jumlahnya semakin meningkat menjadi 63,3 persen dalam kelompok masyarakat yang menyatakan cukup puas sehingga total yang puas sebanyak 76,2 persen. Sedangkan yang tidak puas sebanyak 21,9 persen.
Alasan utama yang membuat masyarakat puas dengan kinerja Jokowi yakni program bantuan sosial kepada rakyat kecil. “Angkanya mencapai 33,6 persen,” ungkap Rizka.
Seperti diketahui, Pemerintah memang menggelontorkan banyak bantuan sosial untuk rakyat miskin di tahun politik. Mulai dari bansos beras, bantuan langsung tunai (BLT) El Nino, bansos program keluarga harapan (PKH), dan sebagainya.
Pada bulan November dan Desember, berbagai bansos itu mulai cair dan bisa diterima rakyat. Salah satunya adalah bansos pangan berupa pemberian 10 kilogram beras 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Selain bansos beras, ada juga BLT El Nino yang akan dibagikan pada November dan Desember 2023 dengan nilai sebesar Rp 400 ribu. BLT sebesar Rp 200 ribu per bulan ini menyasar keluarga miskin yang merujuk data Kementerian Sosial. Total ada sekitar 18,8 juta calon penerima bantuan ini, yaitu masyarakat kategori kelompok miskin dan rentan yang terdaftar dalam data.
Bansos yang juga akan cair di akhir tahun ini adalah program keluarga harapan (PKH). Program ini menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat.
Pengamat politik dari Indo Barometer M Qodari mengatakan, tingginya kepuasan publik kepada kinerja Jokowi ini artinya, efek Jokowi akan menentukan Pilpres 2024. Kata dia, mereka yang puas terhadap Jokowi sangat tinggi. Dia mengistilahkan “kolam besar” antara 70 - 80 persen.
“Kolam ini diperebutkan Ganjar dan Prabowo meski belakangan bergabungnya Gibran Rakabuming kian jelas arah politik Jokowi,” kata Qodari.
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu