Warga Baduy Terancam Ular Tanah, Racunnya Sangat Berbahaya
LEBAK - Warga Baduy belakangan ini terancam ular tanah yang juga dikenal sebagai ranjau darat. Racunnya berbahaya dan mematikan.
Tiga bulan terakhir diketahui, 21 orang terkena gigitan waktu mereka bekerja di ladang.
Seorang di antaranya meninggal. Seorang lagi kakinya sampai diamputasi, karena terlambat diobati.
Ardi, Ketua RT 004 RW 10, Desa Kanekes, Kecamatan Lewi Damar, Kabupaten Lebak, Banten yang secara kebetulan bertemu kami di perkampungan Baduy Luar, mengharapkan tersedianya Serum Anti Bisa Ular (SABU). Karena, di Puskesmas tidak ada persediaan SABU.
"Korban gigitan ular harus dirujuk ke RSUD Banten di Serang," cerita Ardi, seusai berladang, Rabu sore (27/12/2023).
Mohammad Arif Kirdiat, relawan yang mendampingi kami menambahkan, selain ancaman gigitan ular, warga Baduy banyak yang menderita gizi buruk.
Juga, terkena penyakit TBC yang memerlukan pengobatan sekitar 6 bulan sampai 12 bulan secara rutin dan terus menerus," tutur Arif
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 11 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 21 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu