Puluhan Rumah Di Sumedang Rusak, Terdampak Gempa M4,8

JAWA BARAT - Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman melaporkan, gempa M4,8 yang mengguncang wilayahnya pada Minggu (31/12) pukul 20.34 WIB, telah mengakibatkan puluhan rumah rusak.
Daerah terdampak gempa yang paling parah tersebar di beberapa wilayah. Antara  lain Babakan Hurip, Tegalsari dan Cipameungpeuk.
“Di Tegalsari dan Cipameungpeuk, ada beberapa rumah terdampak retak. Di Babakan Hurip, ada 53 rumah,” kata Herman di Sumedang, seperti dilansir ANTARA, Senin (1/1/2024) dini hari.

Sejauh ini, Kabupaten Sumedang telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk mendirikan tenda sementara bagi masyarakat yang rumahnya yang mengalami keretakan, imbas kejadian gempa.

“Kami mengevakuasi warga yang rumahnya retak. Kami sudah bangun beberapa tenda. Petugas juga telah melakukan assessment,” ujar Herman.

Dia memastikan, hingga saat ini, kejadian gempa Sumedang tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, ada tiga orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Terkait kondisi pasien di RSUD Sumedang, Herman menjelaskan, pihaknya telah mengevakuasi seluruh pasien ke luar gedung. Karena ada bangunan yang retak, yang berbahaya apabila terjadi gempa susulan.
"Sebanyak 248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD sudah kami evakuasi dan telah dibangun lima tenda di area rumah sakit,” papar Herman.

Hingga kini, pihaknya masih menunggu arahan BPBD, untuk memastikan kapan pasien dapat kembali ke ruangannya masing-masing.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, tiga gempa dangkal terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat di penghujung tahun 2023, Minggu (32/12/2023).
Tiga gempa tersebut terjadi pada pukul 14:35:34 WIB dengan magnitudo (M4,1) pukul 15:38:10 WIB dengan M3,4, dan pukul 20.34.24 WIB dengan M4,8.
Gempa M4,8 Sumedang ini terletak pada koordinat 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.