TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Neni Suri Wahyuni, Caleg DPRD Tangsel dari Partai Buruh

Laporan: Gema
Rabu, 03 Januari 2024 | 18:07 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT TIMUR - Neni Suri Wahyuni, calon legislatif (caleg) DPRD Kota Tangerang Selatan dari Partai Buruh, memantapkan dirinya untuk menjadi wakil rakyat dan mengatasi segala persoalan yang dihadapi oleh buruh.

Wanita yang berkontestasi di dapil 6 Ciputat Timur ini, mulai tertarik untuk terjun ke politik dan menyuarakan aspirasi yang ada, usai merasakan apa yang buruh rasakan.

Banyak buruh yang menitipkan aspirasi kepadanya, khususnya soal gaji yang tidak sesuai dengan upah minimum, kontrak kerja, sampai tekanan lembur dari dalam perusahaan.

“Saya dari organisasi buruh, yang otomatis memperjuangkan buruh. Orang Ciputat Timur kadang masih menjadi buruh, kalau tidak dari kaum buruh, ya siapa yang tau rasanya jadi buruh, siapa lagi yang akan memperjuangkan kalau bukan dari buruh,” kata Neni Suri Wahyuni, Rabu (3/1/2024).

Banyak juga persoalan dan peraturan yang menurutnya tidak berpihak pada buruh dan ingin ia ubah sebagai anggota DPRD Tangsel apabila terpilih nantinya.

“Mau nyaleg ya karena kalau kita berada di luar dan punya tujuan apa ya tidak bisa terealisasi, insya Allah kalau dari dalam parlemen itu kita bisa melakukan perubahan. Kalau di luar kan saya juga bisa ngomong aja, tapi nggak punya kekuatan apa-apa,” jelasnya.

Salah satu persoalan yang masih dihadapi oleh buruh sebagai permasalahan, adalah mengenai kontrak kerja yang dinilai dapat diputus kapan pun.

Menurutnya, hal tersebut sangat tidak berpihak pada buruh dan ia menegaskan bahwa dirinya akan mengatasi persoalan tersebut bersama dengan Partai Buruh.

“Sekarang banyak kontrak-kontrak yang bisa seenaknya diputus gitu. Jadi kalau kita bisa merubah itu kan bisa membantu kita untuk lebih nyaman kerjanya. Kadang beberapa ada kontrak yang tiba-tiba di-cut, itu kasian banget, kita memperjuangkan itu,” tegasnya.

Selain itu, buruh juga masih sering terpaksa untuk bekerja lembur tanpa menerima upah tambahan. 

“Biasanya ada tekanan-tekanan dari dalam perusahaan, kita kadang dipaksa kerja dengan tidak ada jam lembur itu masih berlaku gitu, kerjanya tanpa ada lembur,” ucap Yuni.

Atas hal tersebut, wanita yang sudah memperjuangkan hak-hak buruh sejak lama ini, memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai anggota DPRD Tangsel di Pileg 2024.

“Semoga Pemilu bisa berjalan lancar, baik, tidak ada kisruh yang terjadi, semua berjalan adil dan fail. Harapannya Partai Buruh bisa menang dan memperjuangkan kaum buruh,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo