3 Hari Terendam Banjir, Warga Pamulang Orchid Garden Bangun Tenda Darurat
Minta Pemkot Cari Solusi
PAMULANG-Perumahan Pamulang Orchid Garden, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga Senin (8/1) masih dilanda banjir. Warga terpaksa mendirikan tenda darurat sebagai tempat pengungsian.
Salah satu warga, Alcy (36), mengungkapkan bahwa banjir di perumahannya terjadi sejak Sabtu (6/1) sore, hingga Senin (8/1). Banjir dengan ketinggian 80 centimeter tersebut menyebabkan sekitar 45 rumah terdampak.
"Kurang lebih 40 sampai 45 kepala keluarga harus mengungsi," kata Alcy.
Pria yang telah bermukim 8 tahun di perumahan itu tak menampik bahwa banjir yang melanda kediamannya baru terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Alcy menyebut, akibat banjir tersebut puluhan keluarga harus mengungsi lantaran rumahnya tidak bisa ditinggali untuk sementara waktu.
"Mungkin kurang lebih 85 persen warga butuh pengungsian, karena di sini ada lansia sama anak-anak juga," terangnya.
Warga lainnya, Ramdan (42) mengatakan, karena keadaan darurat tersebut sejumlah warga berinisiatif mendirikan tenda darurat untuk istirahat menggunakan terpal.
"Kalau kita kan gimana nih baiknya, kita butuh tempat pengungsian. sampai saat ini tenda gak datang sudah 3 hari. Dengan terpal seadanya ya sudah, sisanya masing-masing kita sudah gak bisa koordinir lagi," paparnya.
Ramdan mengatakan, warga lainnya saat ini masih menunggu aksi nyata dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk solusi banjir yang terjadi di perumahan itu.
“Yang ke sini Pak Lurah, perwakilan BPBD juga sudah ke sini, dan saya pikir Dinas PU sudah ke sini mungkin ada solusi kali ya, ternyata nyambung ke Januari dan itu makin parah,” tambahnya.
Dia melanjutkan, ketika beberapa pejabat datang sejak banjir pertama kali terjadi, ia dan sejumlah warga telah meminta agar pemerintah segera bertindak, sehingga banjir tidak terjadi lagi.
Namun tidak ada langkah antisipasi yang dilakukan sehingga banjir kembali terus terjadi.
“Terakhir saya bilang gini ‘di sini bukan ajang foto-foto, yang cuma upload di sosial media’ saya ngomong gitu. Jadi untuk besok- besok kalau ada yang datang dari pihak manapun, terutama pemerintahan cuma foto-foto 'ini kita mau laporan' mending gak usah, kita bukan butuh itu,” tegasnya.
Ia menambahkan, yang pasti tidak ada perubahan. "Tindak lanjutnya kita gak tau, karena itu internal mereka, yang pasti gak ada perubahan dan makin parah dibandingkan yang pertama,” pungkasnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 20 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu