Oknum Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dibebastugaskan

JAKARTA - Oknum anggota Unit Narkoa Polsek Tambora, yang menangkap yang menangkap Saipul Jamil, kini dibebastugaskan usai diduga melanggar Standard Operational Procedure (SOP). 

Polres Metro Jakarta Barat pun menurunkan Propam untuk menyelidiki oknum tersebut. 

"Untuk menjamin objektivitas dan menghindari konflik kepentingan, terhadap anggota unit narkoba Polsek Tambora yang terlibat dalam penangkapan pelaku narkoba tersebut telah dibebastugaskan sebagai penyidik selama pemeriksaan oleh propam Polres Jakbar," tulis keterangan Humas Polres Metro Jakarta Barat, dikutip Rabu (10/1/2024).

Pemeriksaan pun ditegaskan akan berjalan secara objektif. 

"Mengingat tindakan pengejaran dan penangkapan pelaku narkoba tersebut di duga ada prosedur penanganan yang dilanggar oleh anggota," demikian keterangan press rilis Polres Metro Jakbar.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, mengapresiasi anggota Polsek Tambora dalam upayanya memberantas narkoba. Namun jika ada pelanggaran, ia tidak segan akan memberikan sanksi. 

"Di satu sisi kita mengapresiasi upaya anggota unit narkoba Polsek Tambora dalam melakukan penegakan hukum dan memberantas narkoba di wilayahnya, namun di sisi lain, ketika ada indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakannya maka kami tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar," kata Syahdudi.

Sebagai informasi, Saipul Jamil yang pada saat itu bersama asistennya, ditangkap pada Jumat (5/1) lalu di kawasan Jelambar, Jakarta Barat. Saipul Jamil yang pada saat itu ketakutan, sempat meneriaki polisi dengan sebutan 'begal'. 

Setelah dilakukan tes, Saipul Jamil dinyatakan negatif dan dipulangkan. Pedangdut itu pun memahami upaya polisi dalam memberantas narkoba.