Usut Tawuran Di Cireundeu, Polisi Butuh Keterangan Korban

CIPUTAT TIMUR -Hingga saat ini jajaran polisi dari Polsek Ciputat Timur masih belum bisa meminta keterangan lebih lanjut dari korban tawuran di Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, beberapa waktu lalu. Korban yakni, AC masih dalam perawatan intensif di RS Fatmawati Jakarta akibat luka bacok yang dideritanya saat kejadian tawuran tersebut.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan, kini pihaknya masih menunggu korban membaik dan siap untuk menjalani pemeriksaan. "Korban saat ini masih dalam perawatan, pihak kami masih menunggu korban kondisinya siap untuk diperiksa," katanya, Rabu (10/1).

Kemas mengatakan, pihaknya membutuhkan keterangan lengkap dari AC. Lantaran AC bagian dari dua kelompok yang terlibat tawuran tersebut.

"AC ini bukan warga yang menjadi korban tawuran, tetapi dia ini bagian dari dua kelompok yang terlibat. Jadi kami sangat butuh keterangan lebih lanjut dari AC ini, untuk memburu kedua kelompok yang terlibat tawuran ini,” tambah Kemas.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat apabila ada kelompok yang diduga akan tawuran segera melapor kepada polisi. "Kami imbau masyarakat juga apabila melihat pihak atau kelompok yang terindikasi akan melakukan tawuran agar segera melapor kepada pihak polisi," imbaunya.

Sebelumnya, tawuran terjadi di kawasan Cireundeu, Ciputat Timur pada Senin (8/1) dinihari.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan tawuran terjadi antar dua kelompok. "Telah terjadi tawuran dua kelompok remaja di samping Pom Bensin Jl. Ir. H. Juanda Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur pasar Senin 8 Januari sekitar pukul 04.00 WIB," ujarnya.

Dituturkannya, sekitar puluhan remaja diduga terlibat dalam tawuran tersebut.

"Saksi berada di TKP, melihat kelompok pemuda yang berjumlah kurang lebih tiga puluh orang yang ingin melakukan tawuran, lalu kelompok tersebut bertemu kelompok lawan, lalu terjadi tawuran antar kelompok tersebut dengan menggunakan senjata tajam," tuturnya.

Tidak berapa lama salah satu dari kelompok tersebut lari membubarkan diri, dan saksi melihat ada korban yang tergeletak di jalan, lalu saksi dengan dibantu warga membawa korban tersebut di ke rumah sakit UIN dan saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat timur.