Ternyata Ini Alasan Imlek Selalu Berkaitan dengan Warna Merah
SERPONG - Warna merah menjadi ciri khas pada setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Mulai dari pakaian, perhiasan, lampion, hingga bungkus kue pun diselimuti dengan warna merah.
Bukan tanpa sebab, ternyata warna merah yang diartikan sebagai api ini, dipercaya dapat membawa keberuntungan, kelimpahan, kesuburan, dan juga kesucian.
Seorang pedagang di Petak Sembilan, Boeng, mengatakan bahwa warna merah ini tidak dapat dipisahkan dari perayaan Imlek, lantaran memiliki makna yang mendalam dan dipercaya dapat mendatangkan banyak rezeki.
"Merah itu sebagai daya tarik dan melambangkan rezeki. Makanya harus merah, cerah, itu soalnya identik dengan rezeki," kata Boeng.
Dijelaskan olehnya, pria dan wanita keturunan Tionghoa pun harus mengenakan busana berwarna merah ketika malam Imlek dan juga saat perayaan.
"Ini turun temurun ya dari leluhur kita, kalau malam Imlek pas mau tidur, sama hari pertama Imlek harus bajunya warna merah," lanjutnya.
Hal ini juga berhubungan dengan kisah dari zaman China kuno mengenai makhluk buas nian, makhluk menyerupai kucing yang keluar dari dasar lautan. Kemunculannya pun disebut mengakibatkan kehancuran desa dan kampung yang dilewatinya.
Namun, makhluk tersebut berhasil diusir oleh warga yang menyalakan api dan petasan, yang mana keduanya sama-sama memiliki unsur warna merah. Sejak saat itu, warna merah secara turun temurun dianggap sebagai lambang keberuntungan dan keselamatan.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu