Ulama, Santri dan Masyarakat di Cibaliung Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024
PANDEGLANG - Ribuan warga bermunajat memanjatkan doa bersama untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Prof. Mahfud MD, di Alun-alun Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Kamis (8/2/2024).
Istigasah yang dipimpin oleh pimpinan Ponpes Al Kallam, Ki Arfan Bahrudin ini juga di sela-sela acara dibacakan deklarasi dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.
"Istigasah kami lakukan untuk mendoakan kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud sekaligus deklarasi dukungan alim ulama, santri, dan warga karena kami menilai Ganjar-Mahfud adalah pemimpin yang visioner dan berkomitmen kami yakin bahwa Indonesia akan jauh lebih baik lagi," ujar Ki Arfan yang juga sebagai Ketua Forum Masyarakat Pandeglang Selatan ini.
Dengan gelombang dukungan yang datang dari ribuan ulama, santri dan warga ini dapat menciptakan momentum kuat bagi pasangan Ganjar-Mahfud, memberikan optimisme baru untuk perubahan.
"Alhamdulillah dukungan yang kami lakukan mendapatkan respon yang bagus dari ribuan warga Kecamatan Cibaliung dan warga lainnya," ujar Ki Arfan.
Dikatakannya, deklarasi yang digelar sebagai bentuk dukungan untuk pasangan Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024 yang dihelat pada 14 Februari nanti. Pihaknya berkomitmen bekerja keras untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pandeglang.
"Dengan visi misi yang sama kami akan memenangkan Ganjar-Mahfud, dengan perolehan suara di Pandeglang sebesar 70 persen. Kami berharap kepada Ganjar-Mahfud bisa mewujudkan Cibaliung menjadi kabupaten yang mana telah diharapkan oleh semua lapisan masyarakat Pandeglang, agar menjadi wilayah mandiri dan maju secara ekonomi sosial kesehatan pendidikan dan lainnya," harapnya.(rie)
Lifestyle | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu