Komisi IX DPR RI Puji Wali Kota Tangsel Berhasil Menjaga Pangan Tetap Aman

SERPONG - Nihayatul Wafiroh, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, memuji kinerja Benyamin Davnie sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, dalam menjaga kondisi pangan tetap aman di Kota Tangerang Selatan.

Hal itu ia ungkapkan pada saat kunjungan kerja dalam rangka memastikan keamanan peredaran pangan saat bulan Ramadan di Pasar Modern BSD, Kamis (21/3/2024).

Pada kesempatan itu, Nihayatul mengambil beberapa sampel makanan dari Pasar Modern BSD, untuk kemudian diuji di mobil laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Takutnya ada tambahan zat yang berbahaya, setelah dites, kita membawa langsung mobil laboratorium dari Badan POM, dan alhamdulillah semuanya aman. Jadi luar biasa pak wali kota. Semoga yang tersisa, yang tidak kita sampling juga aman,” ucap Nihayatul.

Nihayatul sendiri pun menegaskan bahwa semua bahan yang diuji di mobil laboratorium tersebut bukanlah rekayasa.

“Ini semuanya yang di sini (hasil tes lab), tidak di-setting yah belanjanya. Tadi pokoknya saya menunjuk di tukang ayam, lalu di tempat-tempat yang lain secara acak,” jelasnya.

Tujuan dari kunjungan kerja ini secara umum untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan makanan yang sehat dan tidak ada lagi yang keracunan makanan.

“Tujuan kita ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan makanan yang bener-bener sehat, yang bener-bener dibutuhkan sehingga kita tidak takut lagi adanya keracunan makan,” ucapnya.

Benyamin sendiri juga menjelaskan bahwa pihak Pemerintah Kota Tangsel selalu memastikan keamanan pangan yang beredar di masyarakat dan langsung terhubung dengan penghasilnya.

“Sampai dengan hari ini alhamdulillah terpantau aman di Tangsel, karena kita langsung bekerja sama dengan penghasilnya. Jadi beras masih seger, kemudian sayuran kita bekerja sama dengan daerah-daerah sekitar,” jelas Benyamin.

Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh pengawasan lembaga-lembaga terkait.

“Jadi selalu kita melakukan pengawasan, kadaluarsanya, penggunaan bahan berbahayanya, melalui BPOM, Dinas Kesehatan, Indag, dan sebagainya,” pungkasnya.