TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pemkab Pandeglang Tambah Satu Lumbung Sosial

Upaya Mitigasi Kebencanaan

Oleh: ARI SUPRIADI
Editor: Ari Supriadi
Kamis, 28 Maret 2024 | 12:33 WIB
Plt Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah pada acara Sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Pulosari, Kamis (28/2/2024).(Istimewa)
Plt Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah pada acara Sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Pulosari, Kamis (28/2/2024).(Istimewa)

PANDEGLANG - Bencana tidak dapat diprediksi kedatangannya, namun kebencanaan dapat dimitigasi sebagai upaya kesiapsiagaan. Salah satu upaya mitigasi kebencanaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang adalah dengan mendirikan dan memanfaatkan keberadaan Lumbung Sosial (Lumsos) yang tersebar di 16 titik.

"Saat ini sudah ada 15 Lumsos, ditambah satu lagi dari Kementerian Sosial (Kemensos) jadi semuanya saat ini ada 16 Lumsos di Pandeglang," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, Nuriah pada acara Sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Pulosari, Kamis (28/2/2024).

Kata dia, 16 Lumsos itu berada di Kecamatan Sumur Desa Kertajaya, Sumur Desa Taman Jaya, Cibaliung, Cibitung, Cigeulis, Cikeusik, Panimbang, Sukaresmi, Patia, Pagelaran, Labuan, Carita, Mandalawangi, Cimanuk, Angsana, dan Pulosari.

"Lumsos yang sudah ada yaitu 11 dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), 1 Lumsos dari Provinsi Banten, dan 4 Lumsos dari APBD Kabupaten Pandeglang," katanya.

Lebih lanjut, Nuriah juga menyampaikan, Lumsos ini harus keberlanjutan karena sangat penting dalam penanganan kebencanaan. Oleh sebab itu ia berharap pengelola Lumsos pelaporannya dapat ditingkatkan.

"Administrasinya dijaga dengan baik, membuat lumbung sosial ini anggarannya besar, pelaporannya harus diperbaiki karena saat akan diisi kembali cadangan logistik butuh pelaporan yang ril," ujarnya.

Pemkab Pandeglang, sambung Nuriah, sangat berterimakasih kepada Kemensos yang sudah memberikan anggaran untuk pengadaan Lumsos di Kabupaten Pandeglang.

"Kami menyampaikan ucapan terimakasih ibu bupati yang sebesar-besarnya kepada Kemensos, semoga ke depan bisa dianggarkan kembali untuk Lumsos kecamatan lainnya," pungkasnya.

Ketua Pokja Lumbung Sosial Kemensos, Usbudiharto menyampaikan, tujuan dari Lumsos ini adalah sebagai buffer stock

logistik jika terjadi bencana. Saat ini sudah membuat kurang lebih 11 Lumsos di Kabupaten Pandeglang.

"Barang di Lumsos dapat digunakan untuk penangan bencana dan masyarakat yang membutuhkan, misal ada masyarakat yang tidak mampu dengan sarat dokumentasi yang jelas," katanya.

Disampaikan Usbudiharto dengan pelaporan yang jelas akan mempermudah dalam pengisian kembali Lumsos saat cadangan logistik sudah habis.

"Jika laporannya sesuai kita akan isi kembali stoknya, karena gak mungkin logistik di Lumsos dibiarkan kosong," pungkasnya.(rie)

Komentar:
Capil
Dispora
Pond aren
ePaper Edisi 27 Desember 2024
Berita Populer
04
Keberadaan Pasar Malam Bakal Diatur Perda

TangselCity | 2 hari yang lalu

05
Nyalakan Kembang Api Wajib Kantongi Izin Polisi

TangselCity | 2 hari yang lalu

09
10
Calon PPPK Diminta Tidak Khawatir

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit