Pemkab Pandeglang Tambah Satu Lumbung Sosial
Upaya Mitigasi Kebencanaan
PANDEGLANG - Bencana tidak dapat diprediksi kedatangannya, namun kebencanaan dapat dimitigasi sebagai upaya kesiapsiagaan. Salah satu upaya mitigasi kebencanaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang adalah dengan mendirikan dan memanfaatkan keberadaan Lumbung Sosial (Lumsos) yang tersebar di 16 titik.
"Saat ini sudah ada 15 Lumsos, ditambah satu lagi dari Kementerian Sosial (Kemensos) jadi semuanya saat ini ada 16 Lumsos di Pandeglang," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, Nuriah pada acara Sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Pulosari, Kamis (28/2/2024).
Kata dia, 16 Lumsos itu berada di Kecamatan Sumur Desa Kertajaya, Sumur Desa Taman Jaya, Cibaliung, Cibitung, Cigeulis, Cikeusik, Panimbang, Sukaresmi, Patia, Pagelaran, Labuan, Carita, Mandalawangi, Cimanuk, Angsana, dan Pulosari.
"Lumsos yang sudah ada yaitu 11 dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), 1 Lumsos dari Provinsi Banten, dan 4 Lumsos dari APBD Kabupaten Pandeglang," katanya.
Lebih lanjut, Nuriah juga menyampaikan, Lumsos ini harus keberlanjutan karena sangat penting dalam penanganan kebencanaan. Oleh sebab itu ia berharap pengelola Lumsos pelaporannya dapat ditingkatkan.
"Administrasinya dijaga dengan baik, membuat lumbung sosial ini anggarannya besar, pelaporannya harus diperbaiki karena saat akan diisi kembali cadangan logistik butuh pelaporan yang ril," ujarnya.
Pemkab Pandeglang, sambung Nuriah, sangat berterimakasih kepada Kemensos yang sudah memberikan anggaran untuk pengadaan Lumsos di Kabupaten Pandeglang.
"Kami menyampaikan ucapan terimakasih ibu bupati yang sebesar-besarnya kepada Kemensos, semoga ke depan bisa dianggarkan kembali untuk Lumsos kecamatan lainnya," pungkasnya.
Ketua Pokja Lumbung Sosial Kemensos, Usbudiharto menyampaikan, tujuan dari Lumsos ini adalah sebagai buffer stock
logistik jika terjadi bencana. Saat ini sudah membuat kurang lebih 11 Lumsos di Kabupaten Pandeglang.
"Barang di Lumsos dapat digunakan untuk penangan bencana dan masyarakat yang membutuhkan, misal ada masyarakat yang tidak mampu dengan sarat dokumentasi yang jelas," katanya.
Disampaikan Usbudiharto dengan pelaporan yang jelas akan mempermudah dalam pengisian kembali Lumsos saat cadangan logistik sudah habis.
"Jika laporannya sesuai kita akan isi kembali stoknya, karena gak mungkin logistik di Lumsos dibiarkan kosong," pungkasnya.(rie)
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu