Mudik Aman Gembira

SERPONG - Puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi Sabtu (6/4) malam ini hingga Minggu (7/4) pagi. Puluhan juta warga Jabodetabek bakal pulang kampung ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi dan Riau.
Ada yang naik kendaraan pribadi, bus, kereta api dan pesawat terbang. Tidak se­dikit pula, yang memanfaatkan tawaran mudik gratis dari BUMN, beberapa kementerian dan perusahaan swasta.
Jumlah pemudik tahun ini dipre­diksi mencapai 193,6 juta orang, jauh lebih banyak dari tahun lalu, yang mencapai 123,8 juta orang. Kita berharap, meski jumlah pemudik tahun ini melonjak, warga yang mudik tetap merasa aman, nyaman dan gembira. Kalau pun, di beberapa titik terjadi kemacetan, dengan rekayasa dan pengaturan lalulintas yang cermat, diharapkan bisa secepatnya mencair.
Untuk itu, sinergi pihak Korlantas, Ditjen Perhubungan Darat dan PT Jasa Marga mesti diperkuat. Ini penting untuk mencegah kemacetan total di jalan tol, yang bisa membuat pemudik kelelahan.

Dengan makin banyaknya tawaran mudik gratis, kita berharap, tahun ini jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor menurun dibanding tahun lalu.

Kalau jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor berkurang, angka kecelakaan lalulintas selama masa libur Lebaran akan menurun signifikan.

Kita juga berharap, harga bahan pokok selama masa libur Lebaran turun dibanding awal Puasa. Kalau harga sembako turun, pemudik akan senang dan gembira menikmati liburan bersama keluarga besar di kampung halaman.
Oleh karena itu, stok sembako di daerah tujuan mudik mesti dijaga jangan sampai menipis. Begitu ada tanda-tanda stok sembako berkurang, cepat banjiri pasar.

Supaya para pemudik bisa menik­mati tempat-tempat wisata selama libur Lebaran di kampung halaman, pihak pemda bersama-sama pengelo­la tempat wisata mesti memberikan pelayanan terbaik.
Dengan pelayanan yang baik, tiket masuk murah dan rumah makan dengan harga terjangkau, pemudik akan semakin gembira menikmati masa liburannya.

Meski jumlah pemudik Lebaran tahun ini melonjak, kita berharap, rekayasa lalulintas arus mudik jauh lebih baik dari tahun lalu.
Kemudian supaya pemudik gembira, selama masa libur Lebaran sembako tak boleh langka. Hal lainnya yang bisa membuat pemudik gembira, tempat-tempat wisata dilarang menaikkan harga tiket masuk dan harga makanan.