Gibran Kini Banyak Keluhan Dari Rakyat, Dari Jawa Hingga Papua

SOLO - Setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres oleh KPU, Wakil Presiden terpilih sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku, menerima banyak aduan persoalan warga. Yang curhat datang dari mana-mana, dari Jawa hingga Papua. Dari urusan infrastruktur hingga urusan listrik.
Gibran memang membuka Unit Layanan Aduan Surakarta atau ULAS di nomor WhatsApp miliknya. Program tersebut disediakan untuk warga Solo yang ingin menyampaikan aduan terkait berbagai program layanan Pemkot.
Belakangan, kata Gibran, semakin banyak warga yang menyampaikan aduan lewat nomor tersebut. Tak hanya warga Solo yang mengadu, warga dari Papua juga ikutan curhat di nomor tersebut.

“Sebagian besar sekarang luar Solo. Banyak dari Indonesia Timur, kalau dulu kan hanya sebatas Solo atau orang nyasar paling jauh orang Colomadu Karanganyar, Sukoharjo. Sekarang sampai Papua. Ya nggak masalah,” kata Gibran, di Solo, Jumat (19/4/2024).

Menghadapi curhatan tersebut, putra sulung Presiden Jokowi Itu mengatakan sebisa mungkin ditanggapi. Kata Gibran, persoalan yang diadukan pun beragam. Mulai dari infrastruktur hingga mafia tanah.
“Laporan banyak infrastruktur, mafia tanah, banyak sekali. Ya itu PR (pekerjaan rumah) ke depan,” ucapnya.

Kata Gibran, sebagai Wali Kota Solo, dirinya memiliki keterbatasan dalam merespons keluhan warga di luar Solo. Meski begitu Gibran mengatakan, tiap laporan dari warga itu akan dikoordinasikan dengan pejabat daerah terkait.
“Karena posisi saya masih Wali Kota, ya saya bisanya hanya mengkomunikasikan dengan orang-orang terkait pimpinan terkait dan sesuai kapasitas saya. Kapasitas saya ya hanya mengkomunikasikan. Seperti masalah listrik mengkomunikasikan dengan PLN, alhamdulillah banyak masukan-masukan bagus,” katanya.

Cerita Gibran dicurhatin warga dari Papua itu memang tidak mengada-ada. Baru-baru saja, Gibran membantu pemasangan listrik untuk warga salah satu distrik di Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan lewat unggahan Bobon Santoso, koki yang kini banting setir jadi YouTuber. Dalam unggahannya, Bobon menceritakan bagaimana ia saling berkabar dengan Gibran lewat WhatsApp untuk membantu pemasangan listrik warga Keerom.

Obrolan itu berawal saat Bobon mengungkapkan ada tiang dan kabel listrik Distrik Waris, Keerom, tapi tak ada aliran listriknya.
Bobon menceritakan kondisi warga Keerom kepada Gibran soal listrik di wila yah itu yang padam sepanjang hari. Mendapat cerita kondisi seperti itu, Gibran lalu bergerak menghubungi pihak PLN.
“Ini udah saya coba urus ke direktur PLN ya,” kata Gibran kepada Bobon.

Menerima kabar baik dari Gibran, Bobon berterima kasih karena Gibran sudah bergerak membantu warga Waris. Gibran mengungkapkan bulan Mei aliran listrik di wilayah Waris akan dikerjakan PLN.

Beberapa hari kemudian, tim dari PLN terlihat telah mulai bekerja untuk mengalirkan listrik di lokasi tersebut.
“Sejak zaman merdeka, akhirnya Kampung Banda, Distrik Waris pertama kalinya akan menyala listriknya. Mewakili warga Distrik Waris, Kab. Keerom terima kasih Negara,” kata Bobon.

Cerita Gibran menerima banyak curhatan warga itu mendapat komentar dari warganet. Akun @kohaku12 memberikan acungan jempol kepada Gibran. “Mantap Mas,” cuitnya, berseloroh sambil menyisipkan akun Gibran.
Akun @d_fnshah berharap pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran nanti, pembangunan tidak jawa rsentris. “Lanjutkan pembangunan untuk saudara-saudara kita di Papua. Semoga menjadi awal yang baik untuk persatuan NKRI,” ujarnya.

Akun @arsarisul memberikan apresiasi kepada Gibran dan Bobon yang sudah mau turun tangan membantu warga Papua. “Panjang umur Mas Bobon. Lanjutkan misimu semoga saudara kita di Papua mendapatkan kehidupan yang layak,” pungkasnya.