Genjot Pembayaran PBB, Bapenda Tangsel Sebut Realisasi Kini Sudah Capai 52 Persen

CIPUTAT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berinovasi dalam memberikan pelayanan guna menggenjot pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan . Terbukti, saat ini realisasinya telah mencapai 52 persen. 

Salah inovasinya, yakni melalui kegiatan Bulan ASN Taat Pajak yang berlangsung hingga Jumat (3/5/2024). 

Dalam kegiatan tersebut, Bapenda memberikan berbagai macam kemudahan dan keuntungan bagi para pegawai di Pemkot Tangsel untuk membayarkan kewajibannya. Selain itu, terdapat pula hiburan yang diramaikan oleh grup musik yang tenar pada tahun 2000-an, T-Five. 

Pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo mengatakan, ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk taat membayar pajak. 

Sebab, pajak merupakan instrumen utama yang menjadi sumber pemasukan pendapatan asli daerah (PAD). 

"Intinya kita ASN dibayar oleh APBD. Sumber APBD salah satunya dari pajak. Saya harap ASN lebih taat, dari pada masyarakat non penerima APBD. Saya harapkan seluruh komponen pegawai Tangsel harus menjadi agen yang dijadikan contoh untuk masyarakat Tangsel di sisi kepatuhan pajak," ungkap Bambang. 

Lebih lanjut, Kepala Bidang Pelayanan dan Penetapan Bapenda Kota Tangsel, Faisal Rahman mengatakan, kegiatan semacam ini menjadi salah satu upaya Bapenda dalam menggenjot pembayaran PBB. 

Selain itu untuk menambah antusias masyarakat,  Bapenda juga menawarkan diskon selama periode Januari-Juni. 

"Untuk ASN dan masyarakat Tangsel yang membayar di bulan Mei ini mereka ada diskon 5%, sebelumnya periode Januari-April ada diskon 10%, jadi mereka yang membayar akan mendapatkan diskon dan puncaknya nanti di acara pajak award, kita akan memberikan apresiasi hadiah berupa motor dan lain-lain," paparnya. 

Berbagai macam inovasi pelayanan dan stimulus yang telah ditawarkan Bapen telah terbukti mampu menggenjot pembayaran PBB. 

Berdasarkan catatannya, realisasi penerimaan PBB per hari ini telah melebihi target.  

"Untuk PBB total yang sudah bayar itu, sampai hari ini ini sudah sekitar 52%, ada kontribusi teman-teman ASN juga. Untuk nilainya mencapai Rp227 miliar. Ini sudah melewai target. Jadi kalau setengah tahun kan di Juni, ini masih Mei awal sudah 52 persen," terangnya. 

Atas pencapaian ini, Faisal yakin target penerimaan pajak tahun ini dapat dicapai. 

"Target untuk tahun lalu Rp430 milliar keseluruhan, tahun ini naik sampai dengan Rp435 milliar. Dari tahun ke tahun naik," tandasnya.