Ikatan Alumni Sayangkan Aksi Demo di Kampus Unma
Keputusan Rektor Sudah Sesuai Aturan
PANDEGLANG - Ikatan Alumni (IKA) Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten menolak dan menyayangkan aksi massa yang dilakukan oleh segelintir orang di kampus tersebut dalam tiga hari terakhir.
“Ikatan Alumni Unma tidak ada sangkut pautnya dengan aksi massa di kampus Unma. Kami menolak dan menyayangkan aksi tersebut karena hanya akan menimbulkan citra negatif Unma di masyarakat,” kata Ketua IKA Universitas Matla’ul Anwar, Bachtiar Rifai melalui siaran pers yang diterima Tangsel Pos, Kamis (9/5/2024).
Sebelumnya diberitakan sekelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Gabungan Mahasiswa dan Alumni (Gama) melakukan aksi demo di dalam kampus Unma pasca terbitnya Surat Keputusan (SK) Rektor Unma Nomor: I-37/SK/UNMA/V/2024 tentang Pemberhentian Dekan Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) Universitas Mathla’ul Anwar Banten.
Menurut Bactiar, keputusan rektor tersebut tentunya dikeluarkan setelah melalui berbagai kajian dan pertimbangan yang matang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada.
“Kami percaya bahwa Rektor Unma mengambil keputusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sejauh ini kami melihat tidak ada kesewenang-wenangan apalagi penindasan terjadi di Unma,” jelas Bachtiar Rifai yang terpilih secara resmi sebagai Ketua IKA Unma pada 2021 lalu tersebut.
Rektor Unma Banten sebelumnya menyatakan bahwa keputusan pemberhentian dekan tersebut diambil setelah melalui serangkaian proses mulai dari pengumpulan bukti-bukti, pemanggilan saksi-saksi, pemanggilan pelaku, pengambilan keputusan di tingkat Badan Penyelenggara Universitas (BPU) dan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, sampai diterbitkan SK Rektor tertanggal 2 Mei 2024 itu.
Menurut Bactiar, Unma saat ini memiliki sekitar 15.000 alumni sejak universitas ini berdiri pada tahun 2001. Bahkan jika dihitung dengan alumni sekolah-sekolah tinggi yang menjadi cikal bakal Unma sejak 1985, jumlah alumni lebih dari 20.000 orang.
“Sudah selayaknya para alumni membantu memajukan almamaternya melalui berbagai kegiatan positif seperti partisipasi dalam pendanaan, tenaga, maupun sumbangan pemikiran,” katanya.
Para alumni sebagai bagian dari civitas akademika universitas sudah selayaknya bangga karena sejak 2022 Unma sudah memiliki sertifikat akreditasi dengan predikat Baik Sekali.
“Dulu kalau mau melamar pekerjaan para alumni sering mengeluh karena universitas belum memiliki akreditasi, sekarang akreditasi institusi sudah terbit. Itu jelas sebuah kemajuan dan hasil kerja keras pimpinan Unma saat ini,” jelas Bachtiar.
Sebagai hasil didikan dari universitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam, Bactiar berharap para alumni Unma juga senantiasa menjaga dan menegakkan nilai-nilai islami dalam pergaulan di masyarakat.
“Jika ada persoalan atau perbedaan kepentingan antar pihak, sebaiknya diselesaikan secara musyawarah atau tabayyun. Ibaratnya hubungan antara anak dan orag tua. Jika tidak tercapai titik temu, kita juga memiliki jalur hukum untuk mencari keadilan. Demonstrasi itu mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya, karena mengganggu ketenangan dan ketertiban umum,” jelasnya.(rie)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu