TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ditangani OJK, Proses BI Checking Berubah Nama

Laporan: Yuliawati Saripudin
Minggu, 02 Juni 2024 | 22:49 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

TANGERANG - Layanan pengecekan skor kredit bagi masyarakat yang akan mengajukan pembiayaan di perbankan telah beralih kewenangan. Pada awalnya proses ini ditangani Bank Indonesia dengan istilah BI Checking, namun kini kebijakannya beralih ke Otoritas Jasa Keuangan yang kemudian diberi nama Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Analis Perlindungan Edukasi Konsumen Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jabodebek dan Banten (KOJT), Ahmad Zaelani mengakui bahwa meskipun perubahan itu telah berjalan lama namun masyarakat banyak yang belum mengetahui informasinya.

"Istilah BI Checking sekarang berganti nama menjadi SLIK OJK," kata Zaelani, dalam bincang santai bersama awak media di salah satu rumah makan di Tangerang, Jumat (31/5).

Ia menjelaskan, pada dasarnya SLIK OJK memiliki fungsi yang sama di antaranya berisi catatan informasi terkait riwayat keuangan atau status kelancaran pembayaran kredit.

SLIK OJK, sambungnya, bisa diakses langsung masyarakat secara mandiri melalui idebku.ojk.go.id.

“Sebelum mengajukan pembiayaan, calon debitur bisa mendapatkan informasi ini melalui online,” jelasnya.

KOJT, sambungnya, senantiasa membuka layanan konsumen berupa penerimaan pengaduan dan pemberian informasi riwayat kredit/pembiayaan secara online maupun offline.

“Tidak hanya melalui surat, masyarakat juga bisa mengajukan pengaduan melalui online. Sampai 31 Maret 2024, KOJT telah menerima 36 layanan pengaduan dan 877 permintaan informasi debitur,” jelasnya.

Ditambahkan Zaelani, KOJT bersama stakeholder terkait sejauh init telah menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan secara rutin dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Jakarta dan Banten.

“Pada 2024 ini KOJT akan melaksanakan 22 kegiatan edukasi yang ditargetkan kepada masyarakat daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T), petani, nelayan, penyandang disabilitas, pelaku UMKM dan pelajar/santri.

Komentar:
ePaper Edisi 27 September 2024
Berita Populer
02
Polisi Ringkus Pelaku Penculikan Anak di Ciputat

TangselCity | 2 hari yang lalu

03
07
Pimpinan DPRD Kota Tangerang Ditetapkan

Pos Tangerang | 1 hari yang lalu

08
Siswi Korban Penculikan Didampingi Psikolog

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo