BP Tapera Sudah Kembalikan Tabungan Perumahan Kepada 956.799 Pegawai Senilai Rp 4,2 T

JAKARTA - BP Tapera menyatakan telah mengembalikan Tabungan Perumahan Rakyat kepada 956.799 pensiunan PNS atau ahli warisnya dengan total senilai Rp4,2 triliun sejak mulai beroperasi hingga tahun 2024.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menanggapi pemberitaan di media yang berjudul “2021, BPK Temukan 124.960 Pensiunan Belum Dapat Pengembalian Dana Tapera Rp567,5 Miliar”.

Kata dia, BP Tapera memastikan bahwa seluruh temuan tersebut telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi BPK dan dilaporkan kepada BPK, serta telah dinyatakan selesai.

Heru mengatakan, Sesuai UU No. 4/2016, BP Tapera berkomitmen mengembalikan Tabungan Perumahan Rakyat (pokok tabungan dan hasil pemupukannya) kepada peserta paling lama tiga bulan setelah berakhirnya kepesertaan.

Pengembalian tabungan dilakukan melalui Bank Kustodian ke rekening peserta. Namun, tantangan dalam proses pengembalian tabungan adalah peserta dan pemberi kerja yang belum melakukan pengkinian data.

"Tantangan dalam proses pengembalian tabungan adalah peserta dan pemberi kerja yang belum melakukan pengkinian data,” ujar Heru, dalam keterangan tertulis di website resminya, Selasa (4/6/2024).

Heru mengungkapkan, untuk meningkatkan kualitas layanan, BP Tapera terus melakukan perbaikan sistem dan tata kelola, seperti integrasi NIK dengan Dukcapil, Integrasi NIP dengan BKN, dan Validasi nomor rekening yang terintegrasi dengan perbankan. 

BP Tapera juga aktif melakukan sosialisasi melalui berbagai kanal sosial media, mengedukasi serta mendorong pemberi kerja dan peserta untuk melakukan pengkinian data. 

Heru Pudyo Nugroho menghimbau seluruh peserta Tapera agar segera melakukan pengkinian data melalui Portal Kepesertaan. Bagi ahli waris yang belum menerima pengembalian tabungan, diharapkan segera menghubungi kanal informasi resmi BP Tapera, sehingga pengembalian Tabungan Perumahan dapat dilakukan tepat waktu.