Rupiah Kembali Melemah Di Level Rp 16.251

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,19 persen ke level Rp 16.251 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan ke level Rp 16.220 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,35 persen, yuan China melemah 0,07 persen, won Korea Selatan naik 0,56 persen, dolar Taiwan terlihat menguat 0,17 persen, baht Thailand naik 0,06 persen, dolar Hong Kong nenguat 0,06 persen, ringgit Malaysia naik 0,06 persen, dan dolar Singapura menguat 0,05 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 104,10. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,31 persen ke level Rp 17.693, terhadap poundsterling Inggris minus 0,33 persen ke level Rp 20.772, dan terhadap dolar Australia minus 0,45 persen ke level Rp 10.828.

Analis Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong mengatakan, rupiah masih bisa menguat. Hal tersebut didorong oleh dolar AS melemah usai data tenaga kerja AS yang lebih lemah dari prediksi.

"Meski menguat, rupiah penguatannya terbatas. Investor mengantisipasi data (manufaktur) Institute of Supply Management (ISM) service AS malam ini yang diperkirakan akan lebih baik," jelasnya, Rabu (5/6/2024).

Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 16.200 sampai Rp 16.300 per dolar AS sepanjang hari ini.