Belanja Rokok Warga Pandeglang Lebih Besar Dibanding Biaya Pendidikan

PANDEGLANG - Belanja rokok pada keluarga di Kabupaten Pandeglang masih mendominasi dibandingkan belanja untuk konsumsi makanan dan juga belanja pendidikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, konsumsi tembakau atau sirih (rokok) sebesar 12,43 persen atau setara Rp 121.956 pada tahun 2022 atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 115.138.

“Ternyata pengeluaran untuk rokok jauh lebih besar dari pengeluaran untuk pendidikan maupun kesehatan yang tergabung dalam kelompok bukan makanan (lain-lain) sebesar 12,43 persen,” demikian dikutip dari Statistik Daerah Kabupaten Pandeglang 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta meminta, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan juga Dindikpora untuk gencar melakukan kampanye dampak negatif rokok, terutama terhadap anak sekolah yang saat ini sudah bergeser dari perokok pasif ke perokok pasif.

"Ada peran Dinkes dan Dindikpora di situ (upaya pencegahan merokok, red) terutamanya terhadap anak. Saya saya peran kedua OPD itu harus dioptimalkan, apalagi tiap tahun ada sharing anggaran dari provinsi terkait cukai rokok," ujar Fahmi, saat ditemui di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu (5/6/2024).

Sementara, Kepala Dinkes Pandeglang, Eniyati ketika dikonfirmasi Tangsel Pos, tidak merespons terkait permasalahan tersebut dan hanya menjawab datanya ada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).(rie)