TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Aksi Tabur Bunga Mahasiswa PMII Unpam, Tuntut Evaluasi Perwal Operasional Truk di Tangsel

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 06 Juni 2024 | 14:53 WIB
Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pamulang (Unpam) menggelar aksi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Puspemkot Tangsel), Kamis (6/6/2024).  (tangselpos.id/rmn)
Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pamulang (Unpam) menggelar aksi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Puspemkot Tangsel), Kamis (6/6/2024).  (tangselpos.id/rmn)

CIPUTAT, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pamulang (Unpam) menggelar aksi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Puspemkot Tangsel), Kamis (6/6/2024). 

Aksi tersebut digelar menyusul atas adanya insiden maut kecelakaan melibatkan truk yang menyebabkan salah satu anggotanya, mahasiswi Unpam meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi wilayah Serpong, Tangsel, Mei lalu. 

Dalam aksinya tersebut, mahasiswa tak hanya menyuarakan tuntutannya saja. Namun juga sempat menggelar aksi tabur bunga, untuk mengenang dan mendoakan mendiang korban berinisial EW. 

Ketua Umum PMII Unpam, Resta Rapukal memaparkan, terdapat sejumlah tuntutan yang disuarakan dalam aksinya ini. Terutama ihwal Peraturan Wali Kota No. 58/2019 tentang Pembatasan Operasional Kendaran Besar, yang menurutnya harus segera direvisi. 

Dalam orasinya, mereka menuntut untuk segera dilakukan penertiban jam operasional kendaraan besar di wilayah Tangsel. Serta juga menuntut pertanggungjawaban hak para korban kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar di Tangsel. 

Tak sampai di situ, mereka pun juga menuntut agar pihak Pemkot Tangsel dapat menemuinya, untuk mendengar aspirasi secara langsung. 

Tak lama, keinginannya itu pun terwujud. Pihak Pemkot yang diwakili oleh Asisten Daerah II Kota Tangsel, Heru Agus Santoso dan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub), Ika turun langsung menemui masa aksi. Kedua pihak pun sempat melakukan audiensi. 

"Dari hasil tersebut, khususnya terkait evaluasi Perwal, mereka (Pemkot Tangsel) siap untuk melakukan evaluasi sesegera mungkin. Kemudian juga terkait penanganan korban pun akan dilakukan juga. Kita akan terus mengawal," jelas Resta. 

Ia menegaskan, jika hal tersebut tak dilakukan maka mahasiswa tidak akan tinggal diam. 

'Mereka terbuka untuk kita untuk lebih mengawal dan kita juga meminta untuk dilibatkan dalan evaluasi ini," ungkapnya. 

Pantauan di lokasi usai ditemui secara langsung, saat ini masa aksi telah meninggalkan lokasi dengan kondusif.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo