TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Banyak Tokoh Berkunjung Ke Kertanegara

Laporan: AY
Sabtu, 08 Juni 2024 | 08:34 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Sejak ditetapkan sebagai Presiden terpilih, Prabowo Subianto sering kedatangan banyak tamu ke rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta. Hampir tiap hari, selalu ada saja yang berkunjung. Mulai dari tokoh nasional, hingga tokoh daerah. Semua merapat ke Prabowo.

Keramaian di Kertanegara kembali terlihat kemarin (Jumat, 7/6/2024). Prabowo yang belum lama tiba di Indonesia dari kegiatannya di Singapura, didatangi banyak tamu.

Konglomerat yang juga anggota anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dato Tahir menjadi salah satu tamu yang merapat ke Prabowo. Pendiri Mayapada Group ini, tiba di Kertanegara pukul 15.20 WIB dengan mengenakan batik lengan panjang corak biru.

Tahir ditemani asisten pribadinya yang berjalan dari belakang. Setibanya di lokasi, Tahir langsung menemui Prabowo yang berada di dalam. Prabowo tidak menyambut tamunya itu, secara langsung di ambang pintu masuk rumahnya. Setelah itu, mereka melakukan pertemuan tertutup.

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang tiba di rumah Prabowo tak lama setelah Tahir tiba, mengungkap maksud pertemuan antara bosnya dengan Tahir. Kata Dasco, keduanya membahas pendirian yayasan.

"Baru pengantar-pengantar mengenai pendirian organisasi atau yayasan Gerakan Solidaritas Nasional," kata Dasco, di pelataran kediaman Prabowo.

Yayasan tersebut, tambah Dasco, berorientasi pada anak-anak yang tidak mampu dalam usia sekolah. Akan tetapi, dirinya enggan berbicara lebih luas lantaran belum mengetahui persis pembicaraan antara Prabowo dengan Tahir.

"Masih dalam tahap pembahasan awal," tandas Wakil Ketua DPR itu.

Dasco juga tak mengetahui apakah Prabowo mengajak Tahir berdiskusi tentang dinamika politik akhir-akhir ini. Mengingat, saat ini Tahir menjabat sebagai Wantimpres. "Saya belum tahu, tadi saya cuma denger selintas," sebutnya.

Sejam kemudian, giliran kandidat pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang menghadap Prabowo. Keduanya tiba pukul 16.25 WIB dengan menumpangi mobil yang sama.

Kedatangan Khofifah-Emil mendapat sambutan hangat dari sang tuan rumah. Prabowo yang mengenakan kemeja putih pun keluar dari kediamannya untuk menyambut pasangan yang telah mendapat restu dari tujuh partai politik tersebut. Setelah itu, mereka sempat menyapa awak media sebelum akhirnya melakukan pembicaraan tertutup.

Tak sampai sejam, mereka keluar dari ruang pertemuan. Prabowo bersama Khofifah memberikan keterangan pers. Prabowo menyatakan, Gerindra secara resmi menjatuhkan pilihan kepada Khofifah-Emil untuk bertarung di Pilgub Jatim, November ini.

"Kami dari Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung, mencalonkan dan mendukung Ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode lima tahun yang akan datang dalam Pemilihan Gubernur Jatim yang akan digelar bulan November tahun ini,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan Gerindra kepada Khofifah-Emil di hadapan keluarga besar dan jajaran elite partainya.

Intinya adalah seluruh kekuatan Partai Gerindra bersama kawan-kawan dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya akan bekerja keras untuk menyukseskan Ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak," ungkap Menteri Pertahanan itu.

Untuk itu, Prabowo mengingatkan kepada keduanya untuk terus melakukan akselerasi agar Jatim menjadi lebih baik. "Mereka sudah terbukti kinerjanya, prestasinya yang membanggakan dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” yakin Prabowo.

Di kesempatan sama, usai menerima tiket nyagub dari Prabowo, Khofifah menegaskan bersama Emil tidak akan mengkhianati kepercayaan dari partai politik pengusung. "Insya Allah kami siap bekerja keras dan mudah-mudahan seiring dengan rida Allah, kami bisa memenangkan proses Pilgub Jatim 2024,” doa mantan Menteri Sosial itu.

Sekadar informasi, sebelum Tahir dan Khofifah-Emil, Prabowo telah menerima kunjungan dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal itu diketahui dari unggahan Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Sabtu (1/6/2024).

Kang Emil, biasa disapa, mengunggah foto pertemuannya dengan Prabowo. Dalam foto tersebut, Kang Emil dan Prabowo berdiri berdampingan di depan sebuah lukisan seorang pria berkuda.

Kang Emil tampak rapi dengan kemeja putih dibalut jas warna biru. Wajahnya tersenyum, dan tangannya mengepalkan ke depan. Sementara Prabowo yang tampil dengan kemeja safari warna krem juga berpose dalam posisi mengepal, seolah menunjukkan tanda dukungan atau solidaritas.

Foto tersebut disambung dengan video saat Prabowo mengangkat barbel. Setelah video itu, Kang Emil mengunggah momen saat berolahraga, yakni renang dan mengangkat barbel. Dalam keterangan fotonya, Kang Emil mengaku mendapat wejangan dari Prabowo.

"Bertemu dengan Presiden terpilih Pak Prabowo, wejangan beliau, berapapun usianya, rakyat Indonesia harus rajin olahraga, mengonsumsi makanan bergizi agar jadi bangsa yang kuat sehat," tulis Kang Emil.

Beberapa hari setelah momen pertemuan ini, Gerindra mengeluarkan SK dukungan kepada Kang Emil untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. "Soal posisi Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan, dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI," imbuh Dasco, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Terpisah, politisi Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak tak menampik, belakangan ini banyak tamu yang datang untuk bertemu Prabowo. "Hal yang wajar, Pak Prabowo akan menjadi Presiden Oktober nanti, mafhum bila banyak yang bertemu dengan beliau," seloroh Dahnil.

Pengmat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, wajar sebagai Presiden terpilih, Prabowo kini jadi magnet. Akan banyak orang dengan berbagai kepentingan yang ingin merapat ke Prabowo.

"Prabowo ini kan Presiden terpilih dan akan dilantik 20 Oktober nanti. Maka pesonanya akan terus bersinar, akan jadi magnet politik dan jadi episentrum Indonesia. Siapapun itu, baik elite, petinggi, maupun rakyat pasti akan berduyun-duyun merapat dengan Presiden terpilih," pungkas Ujang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo