TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pabrik Porang di Panimbang Terbengkalai

Telan Anggaran Rp 14 M Tapi Tidak Difungsikan

Oleh: Ari Supriadi
Minggu, 09 Juni 2024 | 13:11 WIB
Pabrik pengolahan porang di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.(ISTIMEWA)
Pabrik pengolahan porang di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.(ISTIMEWA)

PANDEGLANG - Bangunan pabrik pengolahan porang atau Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, yang dibangun pada 2022 lalu dengan anggaran Rp 14 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), hingga saat ini belum optimal digunakan bahkan terkesan terbengkalai.

Pantauan wartawan, pabrik porang nampak sepi dan sama sekali tidak ada aktivitas pengolahan porang. Bahkan halaman depan pabrik nampak tidak terawat, karena rerumputan mulai meninggi.

Satpam pabrik porang, Ade membenarkan, jika sejak berdiri bangunan SIKM belum dioperasikan. “Belum ada (belum beroperasi, red),” kata Ade, Jumat (7/6/2024).

Ia menjelaskan, awalnya pabrik ini digadang-gadang bisa mengolah umbi porang sampai 10 ton per hari. Namun hingga saat ini belum pernah beroperasi seperti yang direncanakan.

“Sehari-harinya ya paling saya aja di sini, untuk pengamanan dan sesekali bebersih di dalam dan di luar,” ungkapnya.

Dirinya berharap, pabrik yang dibangun menggunakan uang negara ini bisa cepat beroperasi dan mampu menyerap tenaga kerja lokal serta meningkatkan perekonomian warga.

“Kalau harapan ini bisa cepat beroperasi, karena bisa menyerap tenaga kerja untuk masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Suratman juga berharap, jika pabrik porang yang dikelola oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Pandeglang bisa cepat beroperasi.

“Belum beroperasi dari dulunya. Harapannya itu pabrik cepat bisa beroperasi dan bisa menyerap tenaga kerja,” tutup dia.(rie)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo