PDIP Buka Komunikasi Dengan Semua Parpol

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersedia membuka pintu komunikasi dan kerja sama dengan seluruh partai politik (parpol) menuju kontestasi Pilkada Serentak 2024. Banteng membuktikan diri sebagai partai terbuka alias inklusif.

"Ada Pak Said Abdullah, Pak Ahmad Basarah yang secara intens membangun komunikasi. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga beberapa wilayah lain," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Doktor Ilmu Pertahanan ini mengaku, sejumlah parpol sudah berkomunikasi dengan pihaknya. Antara lain, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hasto memastikan, PDIP su­dah bersiap menghadapi Pilkada 2024. Sejumlah strategi untuk tingkat Kota dan Kabupaten sudah disusun. Di antaranya, dengan bergerak cepat menge­luarkan lebih dari 70 surat tugas serta berbagai persiapan Pilkada lainnya.

Meski demikian, PDIP belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada 2024.

Mengenai nama Anies Baswedan yang masuk dalam radar bakal calon gubernur Jakarta yang akan diusung PDIP, Hasto tak banyak menanggapi.

"Intinya, mbak Puan kan su­dah menyampaikan Pak Anies menarik," katanya.

Khusus kontestasi di Jakarta, PDIP menyebut banyak nama lain potensial selain Anies. Sejumlah tokoh yang dianggap matang melihat kompleksitas Jakarta seperti Pramono Anung, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono, Abdullah Azwar Anas, Hendrar Prihadi (Hendi) hingga Rano Karno.

"Kami tidak kehilangan to­koh-tokoh yang telah dipersiap­kan partai. Kami punya sekolah partai, sehingga kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan," ujar Hasto.

Walaupun kader mendapat prioritas, PDIP tetap membuka ruang bagi pihak lain karena proses kepemimpinan bisa disiapkan melalui jalur birokrasi, TNI/Polri, pengusaha, hingga purnawirawan.

"Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa itu juga masuk radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas," pungkasnya.