Pertunjukkan Seni dan Tahfiz Quran Meriahkan Momen Perpisahan Siswa UPTD SDN Muncul 01
SETU - Sederet pertunjukkan ciamik, mulai dari persembahan tarian, olah vokal, hingga lantunan ayat Al-Quran menambah kemeriahan dalam momen perpisahan siswa kelas VI UPTD SDN Muncul 01 yang berlangsung di Gedung Pertemuan Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (12/6/2024).
Pertunjukkan berbagai macam jenis kesenian tersebut dipersembahkan oleh para siswa dengan penuh percaya diri.
Para siswa pun berhasil menunjukkan seluruh bakatnya dengan sangat indah. Ditambah lagi dengan berbagai jenis pakaian yang menghiasi penampilannya tersebut.
Kepala Sekolah UPTD SDN Muncul 01, Raden Tati Rochayati menuturkan, kegiatan pentas kreasi seni ini rutin dilaksanakan dalam rangka memeriahkan momen perpisahan siswa kelas VI.
Pentas kreasi seni ini menjadi wadah bagi para siswa untuk memperlihatkan potensi dan bakat yang dimilikinya, selain dari segi akademik.
"Ini rutin setiap tahun. Ini menjadi ajang bagi mereka untuk mengekspresikan diri. Melalui kegiatan ini kami mencoba untuk menggali kemampuan, potensi, serta bakat yang dimiliki oleh para siswa. Kita lihat mereka bisa tampil dengan kepercayaan diri dan bisa dipertontonkan kepada orang tua mereka," ujar Raden Tati Rochayati.
Dengan begitu, lanjutnya, maka anak bisa mengembangkan potensi dirinya. Bukan hanya soal mata pelajaran formal saja, namun juga bakat-bakat lainnya.
Termasuk juga bagi siswa yang merupakan anak berkebutuhan khusus. Sebab UPTD SDN Muncul 01, merupakan sekolah inklusi yang juga diisi oleh anak-anak yang istimewa.
"Kita lihat nanti anak-anak istimewa ini bisa menampilkan bakatnya yang luar biasa. Seperti misalnya penampilan permainan sexophone yang sangat indah. Walaupun dia anak berkebutuhan khusus, tapi dia luar biasa. Bisa memainkan sexophone dengan indah," ungkapnya.
Tak hanya penampilan seni saja, dalam ajang tersebut juga ada penampilan tahfiz Al-Quran.
"Meskipun kita bukan pesantren, tapi kita biasakan kepada anak-anak untuk menghafal Al-Quran. Memang tidak 30 juz, tetapi paling tidak mereka hafal juz 30. Alhamdulillah mereka mampu," ungkapnya.
Senada dengannya, guru sekaligus Ketua Panitia acara tersebut, Rusmiati memaparkan, terdapat sederet penampilan yang dipertontonkan oleh para siswa.
"Meliputi tari, vokal, karate, tahfiz Quran, kemudian ada juga penampilan sexophone oleh anak berkebutuhan khusus. Jadi anak yang memiliki bakat dari bidang seni kita tampilkan dalam acara ini. Yang tampil anak kelas 1 sampai 5 SD," paparnya.
Rusmiati menerangkan, kegiatan ini memiliki tema "Unggul, Terbaik, dan Juara". Tema tersebut menjadi gambaran bagi bakat-bakat yang sudah ditampilkan oleh para siswa.
Mereka tidak hanya mampu menguasai pelajaran di kelas. Tetapi juga mampu unggul dan menjadi yang terbaik dalam bidang lainnya. Salah satunya, yakni bidang seni.
"Saya berharap kepada orang tua agar senantiasa memberikan dukungannya. Agar bakat dan minat anak ini bisa ditampilkan. Jadi ini adalah ajang kreasi anak untuk melatih percaya diri, kemandirian, dan lain-lain. Ini adalah program kita setiap tahun, agar bakal dan minat mereka bisa dipertunjukkan," pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu