TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Banteng Jakarta Lirik Anies Baswedan

Laporan: AY
Kamis, 13 Juni 2024 | 10:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI Jakarta telah menyerahkan surat rekomendasi calon gubernur (cagub) Jakarta ke5 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Salah satu nama yang direkomendasikan adalah Anies Baswedan.

SEKRETARIS DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan, pihaknya sudah menyetorkan nama Anies Baswedan sebagai cagub DKI Jakarta ke DPP PDIP. Tepatnya, sebelum PDIP menggelar rapatkerja na­sional (Rakernas) V di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/24) lalu.

“Penyerahaan nama-nama re­komendasi cagub itu merupakan tahapan awal. Keputusan selan­jutnya ada di tangan DPP PDIP,” jelas Pantas dalam keterangan­nya, Rabu (12/6/2024).

Pantas mengatakan, nama Anies masuk dalam rekomen­dasi cagub karena diusulkan, oleh internal maupun eksternal DPD PDIP DKI Jakarta. Selain Anies, kata Pantas, pihaknya juga mengusulkan 10 nama cagub lainnya ke DPP PDIP.

“Yaitu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Djafar Badjeber,” bebernya.

Lebih lanjut, Pantas menjelaskan, berdasarkan perolehansuaraPemilu 2024 di DKI Jakarta, tidak ada satu pun partai politik(parpol) yang bisa mengusung paslon cagub-cawagub sendiri. Kondisi tersebut, kata dia, mau tidak membuat partai harus membuat pertimbangan rasional. “Jadi tidak bisa juga ngotot-ngototan,” tegas Pantas.

Dia mengatakan, untuk me­muluskan calon yang telah diusung, PDIP Jakarta akan gencar melakukan komunikasi dengan DPP PDIP. Apalagi, lokasi kan­tor pusat juga berada di Jakarta. “Sehingga alur komunikasi akan lebih mudah,” ujarnya.

Pantas mengatakan, kocokan pemimpin Jakarta hingga saat ini masih dinamis. Salah satu faktornya, kata anggota DPRD Jakarta ini, karena kesepakatan parpol soal figur yang menjadi cagub dan cawagub yang belum ada titik temu.

“Kami meyakini DPW setiap partai punya pertimbangan yang jauh lebih luas, lebih konkret, dan jauh lebih realistis,” ujarnya.

Kami optimistis, siapapun calon yang nantinya diusung merupakan sosok mumpuni,” sambung Pantas.

Senada, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengatakan, pihaknya resmi merekomendasikan Anies Baswedan sebagai cagub di Pilgub DKI Jakarta.

Dukungan itu, kata Hasbiallah, diputuskan setelah mendengar­kan aspirasi dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW. Dia menegaskan, PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tung­gal Gubernur Jakarta periode 2024-2029.

“DPW PKB DKI Jakarta akan memberikan surat rekomendasikepada Anies pada Kamis (13/6/2024),” ungkap Hasbiallah dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).

Hasbiallah mengatakan, surat rekomendasi dimaksudkan agar Anies Baswedan bisa bekerja ke bawah, turun langsung ke masyarakat mensosialisasikan pen­calonannya sebagai Gubernur Jakarta dari PKB.

Bagaimana tanggapan Anies Baswedan? Dia mengatakan, se­lama ini memang ada perbedaan-perbedaan yang mengkristal yang seolah-olah tidak bisa bersama dengan PDIP.

Namun, Anies menilai ketika wacana kerja sama bersama PDIP di Pilgub Jakarta bisa terwujud, maka masyarakat akan menyaksikan adanya sebuah kebaruan di tingkat elite.

“Saya melihat jika terjadi ke­bersamaan itu, saya berharap bisa membuat kohesivitas masyarakat menjadi meningkat,” kata Anies di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Anies mengatakan, masyarakat yang mungkin terpolarisasi karenaideologi atau garis politik, namun ketika partai bisa bekerjasama secara nyaman, maka masyarakat akan lebih kohesif.

“Bila kerja sama dengan PDIP untuk maju pada Pilgub Jakarta 2024 terwujud, maka bisa menja­di bagian dari bentuk pematangan dalam demokrasi,” jelasnya.

Anies menambahkan, kerja sama dengan parpol, termasuk dengan PDIP memang bisa dilakukan di manapun. Terpenting, kerjasama itu dilakukan selama dengan tujuan untuk kepentin­gan masyarakat.

Foto : Ist
Pos Sebelumnya:
Mahfud MD Mulai Galak Lagi
Pos Berikutnya:
Musim Haji 2024
Foto : Ujang Sunda
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo